Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) harus segera ditiadakan.
Menurut dia, tim yang digagas oleh Gubernur Anies Baswedan itu harus berakhir bersamaan dengan masa jabatan yang selesai.
“Nah TGUPP itu harus hilang. Itu yang membuat kacau pembangunan di Jakarta. Dengan ide-ide dia, banyak merugikan,” ujar Pras di gedung DPRD DKI, Selasa (13/9).
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut banyak program Anies Baswedan yang dibuat karena bisikan anggota TGUPP.
Dia mencontohkan pengerjaan trotoar di sejumlah tempat dibangun asal-asalan sehingga menyebabkan banjir.
Tak hanya itu, Anies juga dinilai hanya membangun pusat kota, tetapi tak mengurusi pinggiran Jakarta.
“Jangan cuma di tengah kota, hanya casing aja kelihatan bagus, tetapi di pinggir-pinggir jelek. Nah yang kayak begitu enggak boleh tuh. Itu ide-ide TGUPP,” tuturnya.
Prasetyo menambahkan dinas-dinas bisa bekerja dengan lebih baik tanpa memerlukan tim tersebut.
“Enggak perlu juga, ngapain segitu banyaknya. Banyak orang-orang pintar di sini kok,” kata dia.
Seperti diketahui, jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria bakal berakhir pada 16 Oktober mendatang.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.