Kasus Ferdy Sambo memang menerima banyak perhatian dari berbagai macam kalangan, tak terkecuali Ustaz Andri Kurniawan.
Dalam sebuah ceramah yang disampaikannya, Ustaz Andri Kurniawan menyampaikan soal target yang ingin dicapai oleh Ferdy Sambo.
Salah satu netizen yang mengunggah video ceramah Ustaz Andri Kurniawan tersebut adalah pengguna akun TikTok @radenjagaanjasmar.
Dalam video tersebut, Ustaz Andri menyinggung soal kehidupan mewah Ferdy Sambo hingga uang yang diduga disimpan di rumahnya sebanyak Rp900 miliar.
Akan tetapi, di tengah kemewahan tersebut ternyata ia menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ustaz Andri kemudian menyebut kalau Ferdy Sambo menginap di sebuah hotel, bukan di Mako Brimob seperti apa yang disampaikan pihak kepolisian.
“Hidupmu glamor, tajir melintir, di istana Polri bagaikan sultan, harta berlimpah menggenggam tahta. Coba ini jenderal bintang dua, naruh duitnya, fulusnya, itu di bunker rumahnya Rp900 miliar,” ucapnya dikutip Populis.id dari akun TikTok @radenjagaanjasmar pada Kamis (15/9/2022).
“Tapi diumumkan ‘Jenderal Sambo status tersangka’, langsung ditahan di Mako Brimob, eh enggak taunya nginep di Hotel Aston. Bukan ditahan di Mako Brimob, nginepnya di Hotel Aston,” lanjut Ustaz Andri.
Menurutnya, hal itu sama saja dengan membohongi rakyat Indonesia karena artinya ia hanya sandiwara ditahan di Mako Brimob.
Ustaz Andri mengatakan, “Kan ini sandiwara, rakyat dibohongi, astaghfirullah.”
Baca Juga: Anies Sudah jadi Tersangka Formula E? KPK Langsung Beri Penjelasan Begini
Setelah itu, ia menyinggung target Ferdy Sambo pada pemilu yang akan datang untuk mengunggulkan calon presiden 2024 dari oligarki.
Tak hanya itu, Ustaz Andri juga menyebut Ferdy Sambo akan dijadikan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia menyampaikan, “Dia sudah menarget 2024, sudah siap, rapi, untuk kmbali menguasai Indonesia lewat Jenderal Sambo.”
“Ternyata Jenderal Sambo ini , ya Allah pak ternyata punya target 2024 dia harus mengunggulkan calon presiden oligarki dan Sambo siap harus dijadikan sebagai Kapolri,” sambungnya.
Ustaz Andri kemudian menyinggung makar Allah SWT. Ia menuturkan, “‘Mereka membuat makar tapi Allah balas makar mereka dan Allah sebaik-baik pembuat makar’.”
Sebagai informasi, apa yang disampaikan oleh Ustaz Andri sendiri belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Terkait penemuan uang Rp900 miliar di rumah Ferdy Sambo, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, menegaskan kalau informasi tersebut tidak benar.
Sementara itu, soal penahanan Ferdy Sambo di Hotel Aston Simatupang, bukan di Mako Brimob, pihak hotel sempat buka suara kalau hal itu tidak benar alias hoaks.