Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis, ikut menanggapi aksi Eko Kuntadhi yang mengunggah potongan video ustazah dari Ponpes Lirboyo, Imaz Tatimatuz Zahra alias Ning Imaz.
Hal itu disampaikan oleh Cholil Nafis melalui akun Twitter pribadinya dengan membalas cuitan suami Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim Suyuthi.
Dalam cuitannya, Gus Rifqil saat itu mengaku menunggu itikad baik dari Eko Kuntadhi dan pengguna @jagalkadrun1312 yang juga mengunggah potongan video Ning Imaz yang sudah ditambahi narasi, “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan.”
“Saya tunggu i’tikad baiknya dari @_ekokuntadhi & @jagalkadrun1312,” tulis @rifqilmoeslim pada Selasa (13/9/2022).
Cholil kemudian membalas cuitan itu dengan mengatakan kalau masalah tidak berarti selesai meski Eko sudah menghapus cuitannya tersebut.
Menurutnya, Eko masih harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan bertemu dengan keluarga Ning Imaz.
“Ya... meskipun tweetnya sdh dihapus tak berarti masalah sdh selesai, tapi harus mempertanggungjawabkannya,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @cholilnafis yang diunggah pada Rabu (14/9/2022).
Ia menambahkan, “Yaitu tanggung jawab bermedsos yg sopan, penghinaan terhadap orang lain n keyakinan agama. Ajakan bertemu adlh jalan bijak sebelum masalahnya melebar.”
Pernyataan Cholil sendiri dibalas oleh sejumlah netizen, salah satunya pengguna akun @RidNgemil.
Ia mengatakan, “Saya yakin pak kyai @cholilnafis punya hati untuk memaafkan kesalahan. Tapi kasus kali ini sudah keterlaluan.”
“#ekokuntadhi sgt kurang ajar & seringkali meresahkan dgn cuitan2 dia yg mengolok2 agama. Sanksi hukum bukan dendam, tapi jadi pelajaran etika ketika bersosial media,” lanjutnya.
Baca Juga: Ngaku Cuma Bercanda Unggah Video Ning Imaz, Eko.. Eko.. Itu Mah Ngeles!
Setelah itu, dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Indonesia itu menjelaskan kalau yang dibaca Ning Imaz dalam video yang diunggah Eko merupakan tafsir Ibnu Katsir, kitab yang juga pegangan ulama.
Tak hanya itu, video asli dari ceramah Ning Imaz yang dibagikan Eko juga berasal dari tayangan di media sosial NU.
Cholil menegaskan, “Yg dibaca itu tafsir Ibnu Katsir adalah kitab pegangan ulama tentu penghinaan agama, lalu tayang di NU chanel pastinya sdh tahu itu chanel resmi suara NU.”
Oleh karena itu, ia menilai Eko Kuntadhi tidak mungkin bercanda karena dia saja tidak mengenal Ning Imaz.
“Tak mungkin bercanda krn kenal pun tdk. Kecuali memang krn dia phobia sehingga reaksinya tak terkontrol dan tanpa validasi,” tutup Cholil.
Sementara itu, pegiat media sosial yang juga dikenal sebagai buzzer itu sudah menyampaikan permintaan maafnya.
Eko mengungkap bahwa dirinya akan mendatangi Ponpes Lirboyo untuk meminta maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarganya.
Akibat masalah tersebut, ia bahkan sampai mengundurkan diri sebagai ketua umum Ganjarist atau relawan Ganjar Pranowo.
Yg dibaca itu tafsir Ibnu Katsir adalah kitab pegangan ulama tentu penghinaan agama, lalu tayang di NU chanel pastinya sdh tahu itu chanel resmi suara NU.
— cholil nafis (@cholilnafis) September 14, 2022
.
Tak mungkin bercanda krn kenal pun tdk. Kecuali memang krn dia phobia sehingga reaksinya tak terkontrol dan tanpa validasi https://t.co/heaQIYPNCJ