Dari Atas Mobil Komando, Orang Istana Teriak Lantang ke BEM SI yang Protes Kenaikan Harga BBM: Kalian Ini Kan Mahasiswa Seharusnya….

Dari Atas Mobil Komando, Orang Istana Teriak Lantang ke BEM SI yang Protes Kenaikan Harga BBM: Kalian Ini Kan Mahasiswa Seharusnya…. Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menemui Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat Kamis (15/9/2022). 

Abraham datang untuk mendengarkan langsung apirasi mahasiswa untuk selanjutnya  disampaikan ke Presiden Joko Widodo. Abraham tampak naik ke atas mobil komando mahasiswa dan berbicara panjang lebar dengan para pengunjuk rasa. 

Baca Juga: Kamaruddin Akhirnya Angkat Bicara Setelah Ferdy Sambo Klaim Putri Candrawathi Dibanting dan Diperkosa Brigadir J, Pasang Kuping Baik-baik!

"Aspirasi teman-teman saya langsung ditugaskan oleh pimpinan untuk mendengarkan apa yang teman-teman ingin sampaikan," kata Abraham lewat pengeras suara dari atas mobil komando.

Ditengh pembicaraanya, omongan Abraham sempat dipotong mahasiswa dengan beberpa pertanyaan, salah satunya mengenai alasan dibalik kenaikan harga BBM ini sebab di satu sisi harga minyak mentah dunia ecnderung turun, bahkan beberapa negara justru menutukan harga BBMnya. Menjawab pertanyaan itu, Abraham mengatakan bahwa pemerintah sejatinya tidak ingin menaikkan harga BBM.

"Saya jelaskan, pemerintah tidak mau menaikkan harga BBM. Teman-teman ini kan mahasiswa, bisa melihat," kata Abraham yang langsung mendapat sorakan dari pendemo.

Lebih lanjut, Abraham meyakinkan pendemo bahwa pemerintah sebetulnya punya komitmen untuk tidak membebankan rakyat. Sebab pemerintah sudah mencoba untuk meninggikan subsidi dalam bidang energi.

"Teman-teman bisa cek, tahun lalu anggaran subsidi dan kompensasi energi itu besarannya Rp 188 triliun, nah itu tahun lalu 2021, tahun ini tahun 2022 anggarannya naik menjadi Rp 502 triliun," jelasnya.

Adapun, dalam aksi kali ini BEM SI membawa tiga tuntutan yang intinya menolak kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM. Secara rinci, tiga tuntutan tersebut diantaranya;

Baca Juga: Selain Kasus Pembunuhan, Ferdy Sambo Disinyalir Lakukan Kejahatan Pencucian Uang, Transferan Ratusan Juta Setiap Bulan Dibongkar Tanpa Sisa!

1. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM.

2. Menuntut dan mendesak pemerintah Menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM. 

3. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM Bersubsidi secara tegas.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover