Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut berkomentar soal kasus Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J yang sampai saat ini belum menemukan titik terang. Ia menyebut kalau ada sesuatu yang sangat berbahaya.
"Saya melihat ini sesuatu yang amat berbahaya, dikepolisian itu adalah institusi yang luar biasa orangnya sudah dilatih dan dididik diberi persenjataan dilindungi hukum kemudian langsung dibawah presiden," kata dia dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Kamis (15/9/22).
Ia menilai kalau pihak Kepolisian memiliki kekuasaan lebih sehingga bisa membentuk Satgasus Merah Putih.
"Dengan kekuasan lebih besar ini saya melihat apakah undercontrol atau memang dikendalikan oleh pimpinan awalnya dengan membentuk Satgasus merah putih," katanya.
Baca Juga: Buka-bukaan Soal Transfer Dana ke Bripka RR, Sampai Rekening Atas Namanya, Oh... Ternyata Buat Ini
"Saya melihat satgas ini luar biasa dia menyiapkan rambu-rambu yaitu Undang-Undang Kepolisian Refublik Indonesia No 7 Tahun 2020," sambungnya.
Menurutnya, kasus Ferdy Sambo menandakan pertempuran antara polisi penghianat melawan polisi yang profesional menegakan keadilan.
"Intinya saya melihat ada pertempuran di internal polisi antara polisi bajingan, penghianat dengan polisi yang bermoral, profesional sebagai pelindung rakyat dan penegak keadilan. Dua kelompok ini sedang bertempur," pungkasnya.