Lewat media asing di Singapura, Anies Baswedan menyatakan dirinya siap menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 jika ada partai yang mau mengendarainya. Ucapan Anies lantaran menjadi perbincangan banyak pihak di tanah air. Pasalnya, Anies pun tidak mengungkapkan hal tersebut di media lokal.
Kesiapan Anies Baswedan menjadi Capres 2024 lantaran menuai banyak pro dan kontra di masing-masing tokoh politik. Ada yang mendukung Anies penuh dan ada yang 'panas' ketika Anies maju nyapres dengan segala sindiran yang diungkapkannya.
Lantas, siapa aja tokoh yang tidak mendukung Anies?
- Prasetyo Edi Marsudi
Kader PDIP sekaligus ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi juga turut menanggapi soal Anies yang siap nyapres di tahun 2024. Prasetyo terang-terangan mengatakan, Anies belum layak menjadi capres.
Hal ini dilihat dari 23 janji Anies pada waktu kampanye yang banyak tidak terealisasikan dengan baik seperti rumah DP 0%, masalah penanganan banjir, masalah kemacaten, dan masalah yang lainnya.
Prasetyo juga menilai bahwa terobosan Anies soal pembangunan justru malah menambah kemacaten yang besar. Selain itu, Prasetyo juga memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menilai sendiri bagaimana kerja Anies selama 5 tahun ini. Lagipula, jika Anies Baswedan ingin mencalonkan diri sebagai Capres 2024 itu merupakan haknya sebagai warga negara.
- Gilbert Simanjuntak
Bukan hanya Prasetyo, Gilbert Simanjuntak selaku anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP juga merasa 'panas' saat Anies menyatakan dirinya siap mencalonkan diri. Gilbert menilai apa yang dilakukan Anies Baswedan tidak etis karena masa jabatan Anies baru selesai pada Oktober 2022.
Selain itu, Gilbert juga mengungkapkan fakta bahwa sebagai Gubernur DKi Jakarta, Anies Baswedan seringkali tidak hadir dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta. Anies dikatakan sering absen pada saat rapat dan kurang memahami etika.
- Adian Napitupulu
Selanjutnya, respon datang dari Adian Napitupulu selaku anggota DPR RI. Adian menjelaskan bahwa semua orang memang merasa pantas menjadi capres di era reformasi seperti ini. Namun, lagi-lagi kembali kepada rakyat apakah rakyat akan memilih atau tidak. Hal ini sama dengan kasus Anies Baswedan.
Mau orang itu disekalipun didukung oleh semua parpol atau menguasai semua parpol tentu hal ini tidak memberi jaminan bakal bisa menang di pemilu 2024. Karena kekuasaan tertinggi berada di rakyat.
Baca Juga: Serem Banget! Waketum Demokrat Sebut Ada Genderuwo yang Ingin Jegal Anies Jadi Capres 2024
Selain tiga tokoh di atas, Anies tidak mendapatkan dukungan dari Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza. Riza menjelaskan sekalipun Anies menjadi Capres 2024, dirinya tetap akan mendukung dan memilih pilihannya sendiri yakni Prabowo Subianto.