PSI Jakarta Beri Nilai 5 Kinerja Anies Selama Menjabat Gubernur: Banyak Program yang Gak Selesai!

PSI Jakarta Beri Nilai 5 Kinerja Anies Selama Menjabat Gubernur: Banyak Program yang Gak Selesai! Kredit Foto: Istimewa
DKI dengan pemerintah pusat mengenai penanganan banjir. Pemerintah DKI menginginkan naturalisasi, tetapi pemerintah pusat mengamanatkan agar sungai-sungai di Jakarta dilakukan normalisasi. Yang mana dilakukan pembebasan lahan di bantaran sungainya.

"Namun pembebasan lahan di zaman Pak Anies masih terkendala. Sehingga Kementerian PUPR tidak bisa melakukan normalisasi. Jadi, mengenai naturalisasi dan normalisasi ini tidak ada progres yang signifikan," terangnya.

Baca Juga: Denger Anies Siap Nyapres, Anak Buah Megawati Malah Nyinyir: Partainya Mana?

Poin ketiga yang menjadi sorotan Aditya terkait kinerja Anies adalah persoalan kemiskinan. Awal kampanye, Anies berjanji akan memberantas kemiskinan di Ibu Kota dengan program kewirausahaan yang diberi nama Oke Oce.

Pemprov DKI mengeklaim sudah terdapat 200 ribu orang yang mengikuti program Oke Oce. Namun, Aditya menyebut, angka 200 ribu tersebut hanya sebatas orang yang mendaftar. Padahal, janji ketika kampanye Anies akan memberikan modal kepada mereka yang ikut program tersebut.

"Dari 200 ribu itu, kalau gak salah sekitar 4-5 unit usaha yang mendapatkan modal. Kemudian 50 persennya hanya mendapatkan akses bantuan perizinan usaha," tegas dia.

Baca Juga: PKS Minta Anies Yakinkan Parpol-Parpol untuk Mendukungnya di Pilpres 2024

Terakhir, ia juga menyoroti persoalan transparansi anggaran pada era Anies Baswedan.

Aditya kemudian membandingkan era Jokowi dan Aneis mengenai trasparansi anggaran. Jika era Jokowi publik bisa melihat rencana anggran Pemprov DKI hingga anggaran yang sudah disahkan DPRD.

"Namun, pada hari ini masyarakat DKI Jakarta tidak bisa melihat proses penganggaran ketika perencanaan. Adapun yang diperlihatkan sifatnya hanya bentuk bonggolan-bonggolan yang general," ucap dia.

"Mungkin, dalam transparansi anggaran zaman Pak Anies mengalami kemunduran," sambungnya.

Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober mendatang. Nantinya, jabatan kosong tersebut akan diisi oleh Pj Gubernur DKI yang dipilih Presiden Jokowi.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover