Gegara Sindir SBY, Orang Demokrat Bilang Hasto Politisi Tukang Mewek dan Tukang Mencret, Ehh Pak JK Dibawa-bawa

Gegara Sindir SBY, Orang Demokrat Bilang Hasto Politisi Tukang Mewek dan Tukang Mencret, Ehh Pak JK Dibawa-bawa Kredit Foto: Fikri Yusuf

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana memberi sindiran telak kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dengan menyebutnya politisi yang sering menangis dan sering terkena diare.

Sindiran itu dilontarkanCipta Panca Laksana menanggapi tudingan Hasto yang menyebut, Pemerintahan Susilo Bambang Yuddhoyono (SBY) terlalu banyak rapat.

Baca Juga: Meradang Dengar SBY Diledek Orangnya Megawati, Pasukan Cikeas: Hei Hasto, Bangun, Ko Tidur Terlalu Miring, Bangun!

Cipta Panca Laksana kemudianmerujuk testimoni Jusuf Kalla (JK) yang pernah menjadi Wakil Presiden era SBY dan Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, di era SBY lebih ringkas, terarah dan cepat mengambil keputusan.

“Saya sih lebih percaya pak JK dari pada politisi tukang mewek dan tukang mencret,” katanya melalui akun Twitter @Panca66 pada Jumat, 22 Oktober 2021.

“Lagian kalau selama 10 tahun nga ambil keputusan mana bisa ekonomi tumbuh rata-rata 6.8%, rasio utang turun, pendapatan per kapita rakyat naik 400% lebih. Emangnya yang sekarang mikir? Iya nga sih?” tambah Panca.

Terpisah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga memberi pembelaan kepada SBY.

Baca Juga: Nama SBY Disinggung PDIP, Anak Buahnya Meradang: Hasto Ini Bagai Kodok Dalam Tempurung!

Kamhar menegaskan sindiran itu jelas salah alamat karena SBY menorehkan banyak prestasi, justru sindiran itu kata Kamhar cocok buat presiden sebelum era SBY.

Meski tak menyebutkan nama, namun sebagaimana diketahui, presiden sebelum era SBY adalah Megawati Soekarnoputri yang sekarang menjabat ketua umum PDI Perjuangan.

“Tentunya salah sasaran jika ditujukan ke Presiden RI ke-6 Pak SBY. Entahlah jika itu dimaksudkan kepada presiden terdahulu sebelum Pak SBY,” ujar Kamhar kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Karena itu, Kamhar menuturkan wajar saja jika kepemimpinan SBY lebih efektif dan lebih cepat dalam pengambilan keputusan. Kata dia, sejak remaja SBY sudah terbiasa dan terlatih menjadi pemimpin di militer.

SBY juga memiliki latar belakang pendidikan yang paripurna, master of art dari Management Webster University Amerika Serikat (AS) dan doktor dalam bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Baca Juga: Jokowi Disanjung-sanjung, Eh Presiden Sebelumnya Kena Senggol Hasto PDIP

“Jadi dalam hal kepemimpinan, kemampuan pengambilan keputusan, kecepatan dan kualitas keputusan, Pak SBY di atas rata-rata dan ini telah dibuktikan dengan 10 tahun kepemimpinannya telah menghantarkan Indonesia pada banyak capaian dan kemajuan,” ungkapnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover