Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto mengatakan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar berhati-hati jika ingin mengganggu Presiden Jokowi.
Hasto menyampaikan hak tersebut karena menanggapi pernyataan dari SBY yang menyebutkan ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak adil dan jujur.
Mengenai dasar itu, SBY mengaku akan turun gunung menghadapi Pemilu 2024.
Menanggapi hal tersebut, Yan Harahap menyebut Hasto tengah panik dengan pernyataan SBY.
“Yang panik itu biasanya manusia curang yang berselimut dosa,” cuitan Yan Harahap dalam akun Twitternya yang dilansir Populis.id, Minggu (18/9/2022).
Diketahui, Hasto Kristiyanto menyindir SBY yang sudah berulang kali turun gunung.
“Kalau turun gunungnya itu mau menyebarkan fitnah kepada pak Jokowi, maka PDI Perjuangan akan naik gunung agar bisa melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan oleh pak SBY. Sebab, informasi yang diterima pak SBY sangat tidak tepat. Jadi, hati-hati kalau mau ganggu pak Jokowi," tutur hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Yang panik itu biasanya manusia curang yang berselimut dosa
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) September 18, 2022
—
Hasto Respons SBY Turun Gunung: Hati-hati Kalau Mau Ganggu Jokowi https://t.co/TNftRQigvI