Tabloid Anies Baswedan Disebar Saat Salat Jumat, Dewan Masjid Indonesia Berang, Langsung Ngegas: Dilarang Kampanye di Tempat Ibadah!

Tabloid Anies Baswedan Disebar Saat Salat Jumat, Dewan Masjid Indonesia Berang, Langsung Ngegas: Dilarang Kampanye di Tempat Ibadah! Kredit Foto: Al Musthafa Gustar's

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang angkat bicara terkait kemunculan sebuah tabloid yang secara khusus mengulas kisah sukses Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tabloid itu diketahui disebar ke jemaah Masjid Al-Amin Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang, pada salat Jumat, (16/9/2022) kemarin.

Ketua DMI Kota Malang, Kasuwi Saiban menegaskan penyebaran tabloid Anies Baswedan di rumah ibadah itu jelas tindakan ilegal jika itu bertujuan politis. Rumah ibadah kata dia bukan tempat untuk kampanye dan mencari dukungan masyarakat. Hal ini juga selaras dengan Undang-undang Pemilu yang melarang keras, penggunaan tempat ibadah sebagai tempat berpolitik. 

Baca Juga: Alamak! Tabloid Anies Baswedan Dibagi-bagikan di Dalam Masjid di Kota Malang, Isi Tulisannya Bikin Geleng-geleng

“Kalau tujuannya kampanye, masjid tidak diizinkan untuk itu. UU Pemilu kan sudah jelas itu bahwa larangan kampanye di tempat ibadah apapun bentuknya mulai masjid hingga gereja,” kata Kasuwi kepada wartawan Selasa  (20/9/2022).

Sebagaimana diketahui bersama, Anies Baswedan adalah salah satu sosok yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 mendatang. Anies juga telah mengkonfirmasi kesiapannya maju pada pemilu mendatang setelah purna tugas menjadi gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 nanti. Untuk itu penyebaran tabloid di masjid tersebut oleh banyak kalangan dianggap sebagai bagian dari kampanye menuju Pilpres 2024.

“Kami di DMI Kota Malang sudah pasti akan mengikuti apa yang disampaikan DMI Pusat. Di UU juga jelas melarang adanya kampanye di tempat ibadah,” ujar Kasuwi.

Untuk itu, DMI menyarankan agar pihak pihak pelaku kampanye tak menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye. Mereka juga mengimbau seluruh masjid maupun musala di Kota Malang agar tak terlibat dalam aktivitas kampanye.

“Kami mengimbau untuk masjid masjid maupun musola di Kota Malang, sudah jelas bahwa tempat ibadah bukan untuk kampanye. UU Pemilu juga jelas melarang itu. Ini juga sekaligus untuk pelaku kampanye, jelas tak boleh berkampanye di tempat ibadah,” imbuhnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ancaman Bongkar Dosa Oknum Pejabat Polri Kalau Penjarakan Putri Candrawathi: Kamu Tahan Saya, Tapi Istri Saya Jangan Coba-coba!

Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Kota Malang dibuat geger dengan kemunculan sebuah tabloid yang secara khusus mengulas kisah-kisah sukses Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tabloid itu dibagi-bagikan kepada jamaah di Masjid Al Amin di Kota Malang. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover