Pantang Mundur Kecuali Gegara Dua Hal Ini, Pengacara Brigadir J Enggak Main-main: Kepala Ditembak pun Kita Sudah Siap!

Pantang Mundur Kecuali Gegara Dua Hal Ini, Pengacara Brigadir J Enggak Main-main: Kepala Ditembak pun Kita Sudah Siap! Kredit Foto: (Facebook/Rohani Simanjuntak)

Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak sebelumnya menyorot perhatian publik karena menurutnya ayah Brigadir JSamuel Hutabarat, sudah jenuh dengan kasus kematian anaknya yang seperti jalan di tempat.

Meski sang ayah sudah jenuh, Kamaruddin menegaskan bahwa tim kuasa hukumnya tidak akan pernah menyerah untuk mengusut kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Dituding Jadi Selingkuhan Putri Candrawathi, Istri Kuat Ma’ruf Bongkar Aib Sang Suami! Ternyata Oh Ternyata Emang Doyan..

Hal yang sama disampaikan oleh teman satu tim Kamaruddin, Martin Lukas Simanjuntak, soal semangat untuk terus berjuang dalam mendampingi kasus dugaan pembunuhan berencana itu.

Martin menegaskan kalau yang lelah hanya Samuel, sedangkan ibu Brigadir J serta keluarga yang lainnya masih bersemangat mengikuti kasus tersebut.

“Jadi yang lelah itu adalah Pak Samuel ya. Kalau ibunya, tante-tante, dan juga adik dan kakak Josua enggak, mereka masih semangat,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube tvOneNews yang videonya diunggah pada Senin (19/9/2022).

Oleh karena itu, Martin menekankan bahwa isu tim kuasa hukum Brigadir J akan mundur dari kasus itu hanya hoaks semata.

Ia mengatakan, “Sempat ada isu juga bahwa katanya penasihat hukum atau kuasa hukum dari pelapor ini mundur. Enggak, itu hoaks temen-temen.”

Menurutnya, hanya ada dua hal yang akan membuat tim pengacara Brigadir J mundur, yaitu pencabutan kuasa dan kedatangan Yesus Kristus.

“Dua hal yang memungkinkan kami mundur. Yang pertama adalah kuasa kami dicabut, atau yang kedua Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kali. Selain itu, kita enggak akan pernah mundur,” tegas Martin.

Baca Juga: Seriusan Bjorka Berhasil Menguasai Seluruh Aplikasi di Indonesia?

Ia juga mengungkap bahwa apa pun risikonya saat menjadi tim kuasa hukum Brigadir J, mereka akan menerimanya, bahkan jika ditembak sekali pun.

Martin menyampaikan, “Mau disuap, kita tidak akan terima. Mau ditembak kepala kita, kita sudah siap. Jadi tidak ada kata untuk mundur dalam perjuangan ini.”

Setelah itu, Martin juga menyinggung soal sikap tim penyidik yang tidak kooperatif dalam menyampaikan informasi kepada pihaknya sebagai pelapor.

Ia menuturkan, “Memang kritik ini lebih layak disematkan untuk para penyidik ya karena perkembangan perkara ini itu sangat pasif dilaporkan kepada kami, padahal kami adalah pelapor.”

“Jadi kalau Bang Kamaruddin mengatakan bahwa kita harus siap-siap kecewa, ya wajar-wajar saja karena memang tidak ada kooperatifnya di sini tim penyidik dalam hal menyampaikan update-update informasi,” tegasnya menandaskan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover