Belakangan ini Indonesia Police Wactch (IPW) mengungkapkan dugaan yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J yang dalangi oleh Ferdy Sambo.
Dugaan IPW mengatakan ada kaitan pihak penyedia jet pribadi untuk mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dengan Konsorsium 303.
Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan sempat terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022 menemui keluarga Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa sosok yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan tersebut merupakan seseorang berinisial RBT.
"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu menggunakan private jet (ke Jambi), yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak milik seorang mafia berinisial RBT," tutur Sugeng melalui keterangan tertulis dilansir dari suara.com, Senin (19/9/2022).
Dalam catatan IPW, Sugeng mengungkapkan sosok berinisial RBT tersebut merupakan Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia. RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT, yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF.
"(RBT) bermarkas di kawasan Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," tutur Sugeng.
Ia menyebutkan bahwa almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 pernah mengatakan agar Tim Satgasus Merah Putih Polri segera membubarkan diri.
Alasannya, ketika itu Neta S Pane tidak ingin Satgassus dipimpin oleh Ferdy Sambo itu mencederai marwah Merah Putih.
"Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online," tuturnya sambil menirukan ucapan Neta Pane.
Menurutnya, yang disampaikan oleh almarhum Neta S Pane benar adanya, di mana konsorsium judi online selama ini terbukti dilindungi Satgassus Merah Putih.
"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303," tuturnya.
"Lantaran, selain RBT, nama YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta."
Karena itu, Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menelusuri hubungan tali temali terkait Kaisar Sambo, Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.
Menurut Sugeng, tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok Konsorsium 303 tersebut.
"Termasuk memeriksa RBT dan YS dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi besar online," ujar Sugeng.
Lebih lanjut, selain RBT, ada nama lain yang diduga terlibat dalam Konsorsium 303 erat kaitannya dengan Kaisar Sambo.
Menurut Sugeng, nama lain tersebut merupakan seorang berinisial YS. Sugeng menyebut YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
