Pasukan yang Dipimpin Ferdy Sambo Hilang Begitu Saja, Refly Harun: Dibubarkan Tanpa Audit, Seolah-olah...

Pasukan yang Dipimpin Ferdy Sambo Hilang Begitu Saja, Refly Harun: Dibubarkan Tanpa Audit, Seolah-olah... Kredit Foto: Instagram/Refly Harun

Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi Refly Harun menduga terkait masalah pada kasus pembunuhan Brigadir J sebenarnya bukan pada dugaan pelecehan seksual.

Refly Harun menyinggung terkait tempat kejadian perkara dugaan pelecehan seksual di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut kemudian bergeser ke Magelang.

Dalam dugaan pelecehan, Refly Harun mengungkapkan Bripka RR tidak melihat Putri Candrawathi menangis.

“Bripka RR awalnya berada di pihak dia (Ferdy Sambo),” ungkap Refly Harun dilansir suara.com, Selasa (20/9/2022).

“Tapi, sekarang dia (Bripka RR) mengatakan tidak melihat Putri menangis. Justru yang menangis adalah Susi,” katanya.

Bripka RR malah menyaksikan pertengkaran Kuat Ma’ruf dan Brigadir J.

“Yang dilihat justru ketegangan antara Kuat Ma’ruf dan Brigadir J,” tuturnya.

Setelah itu Brigadir J yang dia antar ke kamar Putri (istri Ferdy Sambo),” tuturnya.

Baca Juga: Sudah Dipecat Tidak Hormat, Ferdy Sambo Bukan Lagi Anggota Polri, Komisi III DPR Blak-blakan Tidak Boleh Dibela Lagi

“Putri (istri Ferdy Sambo) cuma tidur-tiduran saja," lanjutnya.

Bripka RR mengatakan, Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi setelah dipanggil.

Menurut Refly, semakin lama motif pembunuhan Yosua semakin tidak jelas.

Refly lantas memiliki penilaian jika dirinya tak menampik kemungkinan dengan aktivitas illegal Ferdy Sambo seperti narkoba dan judi online.

Ia menduga, Brigadir J merupakan sosok yang mengetahui semua aktivitas atasannya itu.

"Tapi, kita tidak pernah mendapatkan konfirmasi apapun dari timsus mengenai kemungkinan motif tersebut," katanya.
 Baca Juga: Dituding Siapkan Private Jet untuk Brigjen Hendra Kurniawan Datangi Rumah Brigadir J, Robert Bonususatya Bantah Hal Itu, Ternyata...
"Padahal ada atau tidak ada motif itu, maka fenomena Satgasus ini kan seharusnya dilakukan audit, tidak dibiarkan begitu saja,” tuturnya. 

Pasukan "elit" yang dipimpin Ferdy Sambo yang tergabung dalam Satgasus ini dikatakan Refly Harun seolah hilang begitu saja.

Baca Juga: Terkuak! Penyedia Private Jet Untuk Brigjen Hendra Kurniawan Datangi Rumah Brigadir J, IPW Sebut Milik Mafia Judi Online 303, Mengejutkan!
 
“Dibubarkan, tanpa audit sama sekali, dan seolah-olah the game is over. Kan seharusnya tidak begitu," tutur Refly Harun.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover