Sampai saat ini sosok Hacker Bjorka masih terus diselidiki tim Polri, namun tentunya Bjorka dinilai membuat takut pemerintah akan terbongkarnya kebobrokan dan kebusukan para pejabat yang duduk di pemerintahan.
“Jelas pemerintah panik yang sangat takut kalang kabut kebakaran jenggot karna kebobrokan dan kebusukannya akan dibuka oleh bjorka,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang dikutip pada Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Ferdy Sambo Bye-bye dari Polri, Lemkapi: Ini Final dan Mengikat, Putusan ini Banyak Dipuji...
Dari analisia loyalis Habib Rizieq Shihab (HRS) itu, tujuan sosok bjorka memamerkan keahlian hackernya tak lain untuk membuka satu persatu rahasia kebobrokan para pejabat di pemerintahan Jokowi.
“Walau sudah kebaca oleh rakyat, peran bjorka akan membuka terang-benderang kebobrokan dan kebusukan tersebut dan sudah terbukti walau hanya masih sebagian kecil oknum rezim ini,” ujarnya.
Orang dekat Habib Rizieq ini juga menduga, bakal ada rekayasa besar bila sosok bjorka ditangkap.
Dugaan rekayasa yang nantinya akan dimainkan pemerintah itu, tak lain akan mengemas bahwa serangan bjorka itu merupakan fitnah belaka.
“(Kalau sudah ditangkap) bisa diduga ada rekayasa nanti ditemukan bjorka lalu divonis bahwa bjorka menyebar hoax atau fitnah dengan demikian agar rakyat bisa percaya kepadaa pemerntah,” tutur Novel.
Seperti diketahui, Mabes Polri telah menetapkan tersangka MAH, pemuda asal Madiun Jawa Timur yang awalnya disebut sebagai sosok Hacker Bjorka. Dari hasil pendalaman, MAH ditetapkan tersangka karena terbukti membantu Hacker Bjorka.
Selain itu tersangka juga berperan sebagai penyedia kanal Telegram bernama Bjorkanism.
Mabes Polri menyebut kemungkinan bakal ada tersangka baru dalam kasus Hacker Bjorka.
Namun jenderal bintang dua ini belum membeberkan identitas tersangka baru yang dimaksud. Apakah tersangka lain yang dimaksud itu merupakan bjorka itu sendiri.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.