Wow! Anies ‘Todong’ Warga Pas Urus Dokumen, Bilangnya Buat Zakat dan PMI, Eh Target Sumbangan Malah Capai Ratusan Juta!

Wow! Anies ‘Todong’ Warga Pas Urus Dokumen, Bilangnya Buat Zakat dan PMI, Eh Target Sumbangan Malah Capai Ratusan Juta! Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, menanggapi isu soal Anies Baswedan yang menyuruh Lurah untuk meminta uang kepada warga yang sedang mengurus dokumen alias pungli.

Dugaan soal pungli yang disebut sebagai perintah Anies itu sendiri disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana.

Baca Juga: Karier Moncer Ferdy Sambo Berkat Kakak Asuh, Kasus Brigadir J Ikut ‘Diurus’? Hmm.. 'Langkahnya Harus Sistematis..'

Justin mengaku mendapat informasi tersebut dari keterangan warga yang sedang mengurus surat keterangan di salah satu kelurahan yang berada di Jakarta.

Warga tersebut mengaku dimintai sumbangan oleh kantor lurah setempat dan Justin mengaku sudah mengonfirmasi hal itu.

Menurut keterangan Justin, Lurah itu membenarkan adanya pungli tersebut dan menyebut kalau hal itu dilakukan atas perintah Anies selaku Gubernur DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Lurah itu bahkan mengklaim diberikan target hingga mencapai ratusan juta rupiah dengan rincian Rp88 juta untuk zakat dan Rp55 juta untuk Palang Merah Indonesia (PMI).

Menanggapi hal itu, Jhon kemudian mengunggah tangkapan layar sebuah berita dengan judul, “PSI Ungkap Ada Lurah Minta Sumbangan Warga Saat Urus Dokumen, Ngakunya Perintah Anies Baswedan.”

Sambil mengunggah tangkapan layar tersebut, ia memperlihatkan dirinya yang terkejut dengan target yang disebut ditetapkan oleh Anies Baswedan.

“Wow...Lurah ditargetkan oleh Gubernur @DKIJakarta mengumpulkan Rp 88 juta utk Zakat dan Rp 55 Juta utk PMI,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Rabu (21/9/2022).

Ia menilai Anies yang selama ini digadang-gadang menjadi salah satu calon presiden pada Pemilu 2024 telah memberikan contoh yang buruk dengan ‘menodong’ warga dengan sumbangan tersebut.

Jhon juga mempertanyakan soal aliran dana itu. Apakah untuk kampanye jelang Pilpres 2024, atau masuk ke kantong pribadi Anies sendiri.

Baca Juga: KPK Harus Turun Tangan Usut Dugaan Pencucian Uang di Balik Konsorsium 303

Ia mengatakan, “Ini sebuah Preseden buruk, seorang Gubernur MENODONG warganya dengan dalih urus dokumen.”

“Duitnya mau kemana? Tujuannya apa? Apakah utk kampanye 2024? Atau masuk dompet?” tanyanya menandaskan.

Sejumlah netizen yang melihat cuitan itu pun ikut berkomentar, baik pro maupun kontra dengan pernyataan Jhon.

“Bacot,” kata @AbulKha****.

“Ditambah gerakan pengacara KAMARUDDIN SIMANJUNTAK yang sudah mulai mengarahkan masyarakat utk mencari new leader tahun 2024... Ini semakin menambah keterbukaan kans capres utk bertarung... Kebobrokan selama 8 tahun ini harus disudahi... Dibutuhkan sosok yg tegas,” jelas @Joen_Siho****.

“Kok ada lurah, lurahnya yang mana, kenapa gak di tangkap Kalau cuma kata si A, B, C sama aja baca cerita fiksi. Harus akurat disertai fakta yang konkret,” pungkas @her****.

“miduk bloon miiduk bloon,” tutur @AnakBai0187****.

“Wow Malak,” imbuh @IndraJa1398****.

Selain itu, masih ada berbagai macam pendapat netizen dalam cuitan Jhon yang sudah mendapat ratusan retweets dan tanda suka tersebut.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover