Ferdy Sambo Disebut Punya Kakak Asuh di Korps Bhayangkara, Kuasa Hukum FS Bantah Bilang Begini

Ferdy Sambo Disebut Punya Kakak Asuh di Korps Bhayangkara, Kuasa Hukum FS Bantah Bilang Begini Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Arman Hanis menilai pernyataan Muradi di luar dari perkara yang dihadapi kliennya.

"Kami tidak memberikan tanggapan lebih lanjut karena tidak berhubungan dengan perkara yang kami tangani," tutupnya. 

Sebelumnya, Penasihat Ahli Kapolri sekaligus Guru besar politik dan keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi menyebut ada sosok kakak asuh Ferdy Sambo yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Muradi menyebut istilah kakak asuh ini merujuk pada senior di kalangan anggota Polri, baik yang sudah pensiun atau masih menjadi petinggi di institusi Bhayangkara.

"Keterlibatan tadi ada tiga; pelaku langsung, orang yang terlibat langsung, dan orang yang tidak terlibat langsung tapi ikut di dalamnya," kata Muradi dalam program Back To BDM di YouTube Harian Kompas, dikutip Rabu (21/9).

"Bisa jadi kakak asuh itu adalah yang ketiga. Kakak asuh ini adalah yang tidak terlibat langsung, tapi kemudian ikut merancang, ikut mendorong," tuturnya.

Muradi tidak menyebut siapa sosok kakak asuh dan adik asuh yang dimaksud. Namun dia menyampaikan kakak asuh tersebut berperan penting dalam karier Ferdy Sambo sampai melejit menjadi bintang dua.

"Kakak asuh dalam model konteks yang sudah pensiun, ada yang belum, nah ini yang saya kira yang agak keras di dalam kan itu situasinya sebenarnya karena kakak asuh itu punya peluang, punya powerful yang luar biasa ya," kata Muradi. 

Muradi menyebut Ferdy Sambo dan sang kakak asuh masih intens berkomunikasi untuk bisa lolos atau memperingan hukuman dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini.

"Ini jadi makin keras, Sambo berani karena dia merasa dalam posisi berada di atas angin, masih ada yang ngebelain, makanya harus dituntaskan dulu soal orang-orang yang kemudian dianggap punya kontribusi terkait dengan posisi Sambo," ujarnya.

"Untuk FS ini saya menyebutnya masih dekat dan tanda kutip dikendalikan oleh kakak asuh yang sudah pensiun tadi," ucap Muradi.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover