Bukan Ferdy Sambo, Ternyata Dua Orang ini yang Jadi Biang Kerok Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ironis!

Bukan Ferdy Sambo, Ternyata Dua Orang ini yang Jadi Biang Kerok Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ironis! Kredit Foto: (Facebook/Rohani Simanjuntak)

Kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J yang menyeret sejumlah nama termasuk Ferdy Sambo masih terus bergulir dan menjadi perbincangan publik.

Salah satu orang yang membicarakan kasus kematian Brigadir J itu adalah Irjen Pol. (Purn) Ricky Sitohang, saat dirinya menjadi bintang tamu untuk kanal YouTube Uya Kuya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Para Seniornya Masih Jauh di Bawah, Eh Ferdy Sambo Udah Loncat Jadi Bintang Dua: Semuanya Bisa Diatur Sama Dia!

Dalam kesempatan tersebut, Ricky membahas berbagai hal, termasuk jabatan Ferdy Sambo dan biang kerok dari kasus penembakan Brigadir J.

Tidak seperti kebanyakan orang yang menilai bahwa Ferdy Sambo adalah biang keladinya, Ricky justru menilai biang kerok kasus tersebut adalah Putri Candrawathi dan supir sekaligus asisten rumah tangganya, Kuat Ma’ruf.

“Kalau kita lihat pokok ceritanya analisis saya sementara biang keroknya dua, Kuat Ma’ruf dan Putri,” ungkapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada Jumat (23/9/2022).

Hal itu karena Ricky menilai peristiwa penembakan tidak akan terjadi jika Kuat tidak melebih-lebihkan ceritanya kepada Ferdy Sambo dan Putri tetap menjaga martabat suaminya dengan meluruskan pernyataan ART-nya itu.

Ia menyampaikan, “Karena apapun peristiwanya harus dibuktikan. Tapi kalau Kuat Ma’ruf enggak memberikan informasi yang dilebih-lebihkan kepada Sambo, enggak begitu.”

“Putri kalau jaga martabat Ferdy Sambo, akan meluruskan, enggak ikut di dalamnya,” tuturnya melanjutkan.

Ricky sendiri mengaku tidak percaya dengan adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri oleh Brigadir J.

Baca Juga: Fadli Zon Kegirangan Dapat Kabar Jokowi Endorse Prabowo Jadi Presiden: Dukungan Dari Manapun Pasti Membantu, Apalagi yang Berkuasa

Menurutnya, Brigadir J tidak akan berani melakukan hal itu dan sangat ironis jika memang seorang ajudan serta ART bisa masuk ke kamar majikannya.

Ricky menjelaskan, “Saya mengatakan jauh dari kemungkinan tidak akan berani seorang Josua (melakukan pelecehan seksual).”

“Kan suatu hal yang ironis (jika) seorang Josua, seorang Kuat Ma’ruf bisa masuk ke kamarnya (Putri). Suatu hal yang sangat luar biasa terlepas dengan kasusnya,” tandasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover