Loyalisnya Kembali Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM, Rizieq Shihab Dipastikan Absen Karena Masih Jadi Tahanan Kota

Loyalisnya Kembali Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM, Rizieq Shihab Dipastikan Absen Karena Masih Jadi  Tahanan Kota Kredit Foto: Taufik Idharudin

Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) kembali menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, setelah beberapa waktu lalu menggelar aksi serupa. Koordinator aksi, Buya Husen mengatakan bahwa massa yang bakal datang kurang lebih seribu orang.

"Untuk massa kurang lebih 1.000 orang, massa utama dari Jabodetabek. Mungkin ada dari luar itu, mungkin seperti dari Banten dan lainnya," katanya kepada awak media pada Jumat (23/09/2022).

Baca Juga: Jangan Kaget! Bekas Anak Buah Ternyata Masih Solid Beri Dukungan Buat Ferdy Sambo, Pas Rekonstruksi Semuanya Kompak Kenakan…..

Ia menyebutkan bahwa panitia sudah mempersiapkan pengamanan internal untuk meminimalisir adanya pihak luar yang ingin membuat aksi damai menjadi ricuh. Tim keamanan itu berjaga secara acak di tengah massa aksi.

"Insyaa Allah kita sudah mempersiapkan keamanan internal Para Laskar dan Jawara dari berbagai Ormas untuk meminimalisir adanya penyusup yang akan mengacaukan AKSI AKBAR 2," tuturnya.

Di aksi kali ini, Buya Husen menyebutkan bahwa Habib Rizieq Syihab tetap tidak ikut hadir, seperti di aksi sebelumnya. Sebab, mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu kini masih berstatus tahanan kota.

"Kemungkinan IB HRS, tidak datang karena status beliau yang masih tahanan kota," tuturnya.

Massa sudah datang di kawasan Patung Kuda sejak pukul 13.00 WIB. Begitu datang, mereka melantunkan zikir dan bacaan Al-Quran,  belum ada sedikitpun orasi yang disampaikan.

Sementara itu, ketika massa baru aaja tiba, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa Polisi siap mengawal jalannya aksi hingga selesai. Kami hadir disini, kata Fadil, aparat kepolisian Polda Metro Jaya, bersama TNI dan apartur pemerintah daerah hadir untuk mengawal.

Baca Juga: Rahasia Sejumlah Polisi Nakal Ada di Tangan Ferdy Sambo, Perwira Tinggi Dibuat Tak berkutik: Kalau Lu Periksa Gue, Gue Bongkar Semuanya!

"Kami mengingatkan kepada saudara-saudaraku sekalian di dalam penyampaian pendapat di muka umum tentunya diselaraskan atas dasar hak dan kewajiban. Untuk itu Saya ingatkan untuk  semuanya dalam menyampaikan pendapat di muka umum mari kita lakukan dengan damai, tentram, tertib dan tanpa mengganggu hak orang lain," tegasnya.

Fadil berharap selama penyampaian aspirasi atau penyampaian pendapat di muka umum bisa dilalukan dengan baik. Ia kembali mengimbau agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover