Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar acara silahturahmi bersama puluhan pimpinan ormas yang ada di DKI Jakarta. Acara itu digelar di rumah dinas Gubernur yang berada di bilangan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022) silam.
Merespon hal ini, Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza menilai jalan Anies sebagai capres akan semakin terbuka lebar jika seluruh ormas menyatakan dukungannya. Anies disebut akan memiliki daya tawar yang lebih tinggi karena mendapat dukungan dari berbagai kelompok identitas.
"Ormas ini dapat menunjukkan identitas keberagaman yang dirangkul oleh Anies, dan tentu membuat posisi tawarnya tinggi sebagai calon presiden yang bukan anggota partai," kata Efriza kepada Populis.id, Jumat (23/9/2022).
Walaupun ormas yang hadir hanya sebatas yang ada di DKI, Efriza meyakini bahwa ormas-ormas tersebut sejatinya juga memiliki kepengurusan di luar daerah. Anies dinilai punya modal besar sebagai capres, jika dirinya benar-benar didukung oleh ormas tersebut.
"Jadi bisa saja satu ormas ada di beberapa provinsi di Indonesia. Ini menunjukkan kekuatan 59 ormas bisa tersebar luas dan nyata di tingkat nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Curigai Pertemuan Anies dengan Puluhan Pimpinan Ormas, PDIP: Mungkin Persiapan Pilpres 2024
Efriza berpendapat, dukungan ormas ini lebih baik ketimbang dukungan yang datang dari kelompok relawan. Karena, gerakan ormas dianggap lebih murni daripada gerakan relawan yang kerap muncul secara tiba-tiba dan keberadaanya tak lama.
"Selama ini ormas menyuarakan kepentingan masyarakat terhadap kebijakan maupun pejabat negara, sedangkan relawan membutuhkan suara rakyat untuk calon yang didukungnya," katanya.
Sebelumnya, salah satu pimpinan ormas yang turut menghadiri acara silahturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yaitu Ketua organisasi masyarakat Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Damin Sada.
Ia mengatakan siap memberi dukungan ketika Anies sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur. Ia berharap Anies bisa punya peran yang lebih besar agar tenaganya bisa membawa banyak manfaat untuk negara.
"Tentunya, pada akhir jabatan ini ya, tidak ada salahnya silaturahmi, ya insya Allah barang kali ya ke depan mendukung bagaimana Pak Anies tenaganya bisa bermanfaat buat Indonesia ke depan," kata Damin kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
Damin pun mengaku siap mendukung Anies Baswedan jika yang bersangkutan akan maju di Pilpres 2024. Menurutnya, dukungan itu sebagai hak politik yang dimiliki oleh setiap warga negara, sehingga tidak ada pihak yang berhak untuk melarangnya.
"Ya kalau saya sih siap saja, warga kan, jadi gak ada salahnya kita dukung. Kan begitu, hak kita kan," tukasnya.