Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, 'Jadi Pembunuhan Ini Terencana dan Andaikan Tidak Kejadian Ini Sudah Terjadi Di...'

Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, 'Jadi Pembunuhan Ini Terencana dan Andaikan Tidak Kejadian Ini Sudah Terjadi Di...' Kredit Foto: Screencapture/Youtube/PolriTV

Kuasa Hukum untuk keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa kasus ini sudah terencana dengan matang oleh Ferdy Sambo.

Kalaupun kasus pembunuhan ini tidak direncanakan sama sekali, maka proses eksekusi bisa jadi langsung dilakukan di rumah pribadinya.

“Jadi ini terencana dan andaikan ini tidak terencana maka kejadiannya itu di rumah Saguling begitu datang dari Magelang karena emosi eksekusi di rumah Saguling. Tapi karena dia sadar untuk merencanakan hal itu, makanya setelah sampai di rumah Saguling di bawa dulu ke rumah dinas,” kata Kamaruddin dari Youtube Refly Harun, yang dikutip pada Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Ternyata.... Cerdas Juga Si Ferdy Sambo Pilih Rumah Dinas Jadi Aksi Tembak Brigadir J, Alasannya Bikin Geleng-geleng

Bahkan, kata dia, saat detik-detik pembunuhan, tampak dalam rekonstruksi kalau Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan hitam, dan memang dilakukan secara sadar.

Menurutnya alasan Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir J di rumah dinasnya, biar menjadi beban negara.

“Kenapa ini direncanakan di rumah dinas? Supaya ini jadi beban negara, kan begitu,” kata Kamaruddin.

Baca Juga: Sudah Dapet Gelar Tersangka, Putri Candrawathi Belum Juga di Tahan, Kejagung Komentar Begini

Sebab,  kalau dilakukan di rumah pribadi milik Ferdy Sambo maka rumah itu akan diberikan garis polisi.  

“Kemudian ketika rumahnya mau dipake akan terganggu karena dengan tempat kejadian pembunuhan terencana,” ujarnya.

“Tetapi dia merencakan ini ke rumah dinas, supaya rumah dinas ini menjadi beban pemerintah. Ketika mau dipake ya rumah dinasnya tidak bisa karena jadi objek, katakanlah police line kan begitu sedangkan rumahnya menjadi tidak di pilice line,” sambungnya.

Baca Juga: Pesan Susno Duadji ke Kapolri: Segera Selesaikan Kasus Ferdy Sambo, Kapolri kan Enak Perintah Aja, Dua Minggu Harunya Sudah Selesai...

Kata dia, kalau rumah tempat kejadian pembunuhan atau kematian biasanya harganya akan turun atau susah dijual.

"Atau dalam tanda petik istilah pasarnya itu menjadi tempat angker karena diduga ada roh-roh yang gentayangan yang tidak ikhlas mati di situ kan, maka kalau dijual belum tentu ada orang yang mau,” kata dia.

Baca Juga: Vokal di Kasus Ferdy Sambo, Susno Duadji Cerita Dirinya Diteror: Saya Kalau Nyatakan Kebenaran Mana Pernah Takut, Banyak Orang Dibohongi...

Maka dengan memilih rumah dinas dibandingkan dengan rumah pribadinya, hal itu bisa dikatakan menjadi beban negara.

“Tetapi karena ini dirancang di rumah dinas bukan di rumah Saguling, Maka ya tentu yang menanggung beban itu menjadi ke negara atau institusi Polri kan gitu. Itulah kecerdasan yang dimiliki  oleh Ferdy Sambo,” katanya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover