Omongan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY) yang mengatakan bakal turun gunung di Pilpres 2024 mendapat kritikan dari Ketua Umum Partai Keadilan Nusantara, Gede Pasek Suardika.
Gede menilai bahwa pernyataan SBY seolah menggambarkan bahwa pada Pilpres nanti, dirinya yang akan mengatur Agus Harimurti Yudhoyono. Menurutnya, seorang pemimpin seharusnya bisa bertarung sendirian tanpa dibawah bayang-bayang ayahnya.
"Itu kembali lagi, orang bisa berpikir bahwa nanti bapaknya yang mengatur. Padahal pemimpinnya kan harus mandiri," katanya kepada awak media pada Sabtu (24/09/2022) .
Baca Juga: Mantan Politisi Demokrat Blak-blakan Soal SBY: Pakar Playing Victim!
Ia menekankan bahwa jangan sampai Indonesia ini pemimpin nasionalnya itu adalah bagaimana ibu mendorong putrinya atau bagaimana bapak mendorong putranya. Belum lagi ibu dan bapak ini bersaing juga.
"Jadi saya kira kurang bagus juga. Itu harapan kita secara pribadi, kita berharap banyak pemimpin nasional itu muncul lebih banyak. Itu aja semangatnya, ini kan bukan kerajaan," tegasnya.
"Kita ini kan republik, bukan sistem monarki atau republik yang berspririt monarki sehingga jangan semua berloma-lomba mensukseskan anak sendiri," sambungnya.
Ia menegaskan bahwa setiap orang memang berhak untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun lebih baik mawas diri terlebih dahulu, jika memang lebih tepat menjabat setingkat menteri, maka di tingkat tersebut lebih baik.
"Sukseskanlah negeri ini. Kalau memamg cocok jadi menteri, jadi menteri ajalah jangan dipaksa jadi presiden," tegas mantan orang Demokrat itu.
Saat ditanya bagaimana dengan Puan Maharani, Gede menyebut sosoknya agak berbeda dengan Agus Yudhoyono. Sebab, Puan sempat menjadi anggota DPR dan sekarang menjadi orang nomor satu disana.
"Ada perbedaan sedikit, di Puan Maharani ini sudah dilatih di parlemen. Dia kan memimpin sekarang (di parelemen), nah sekarang ini dia dilepas sama ibunya. Ibunya tidak pernah komentar apapun tentang Puan.Dia dilepas saja, nah ada kelebihan sedikit disitu," tegasnya.