Dosen sekaligus YouTuber Anjas Asmara di Thailand mengomentari keistimewaan yang diberikan kepada Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Putri tak ditahan sebagaimana empat tersangka lainnya karena alasan kemanusiaan, putri disebut masih mengasuh balitanya yang baru berusia 1,5 tahun.
Anjas Asmara menilai alasan kemanusian untuk tidak menahan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan hanya akal-akalan Putri dan Ferdy Sambo. Mereka memanfaatkan balita mereka untuk memanipulasi hukum.
"Sepertinya anak satu setengah tahun ini malah kasihan banget ya dia dijadikan tumbal agar memuluskan rencana-rencana Putri Candrawathi,"kata Anjas dalam sebuah video di saluran Youtubenya dikutip Senin (26/9/2022).
Ia mengatakan, penangguhan penahanan tersebut menunjukan betapa kuatnya istri Frdy Sambo itu, berlawanan dengan citra yang dibangun di hadapan media bahwa ia adalah perempuan lemah dan tidak berdaya.
"Dia ternyata juga bukan orang biasa, dia punya kekuatan yang luar biasa, tidak hanya seorang Ferdy Sambo," tuturnya.
Balita Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ini beberapa kali telah disorot publik setelah bayi tersebut dijadikan alasan untuk tidak menahan Putri.
Wartawan senior Agi Betha melalui kanal Youtube Of The Record FNN menyebutkan dirinya sangsi kalau bayi yang dijadikan tameng oleh Putri Candrawathi itu bukan anak biologisnya.
Dia menduga anak tersebut adalah anak angkat. Hal ini diperkuat dengan berbagai informasi yang ia dapat, bahwa selama dua tahun belakangan ini Putri Candrawathi tak pernah mengandung atau hamil.
"Setelah dilihat dari akun Divpropam, yang selalu menampilkan foto Ferdy Sambo dan Istri, meski sekarang akun tersebut sudah take down, tak ada sejarah selama dia mendampingi Ferdy Sambo sebagai ibu dari Kadiv Propam ini hamil," ujar Agi Betha dikutip Populis.id Jumat (9/9/2022).
Dugaan bayi 1,5 tahun itu adalah anak angkat Putri Candrawathi kata Agi juga diperkuat dengan cerita bibi Brigadir J, Roslin Emika. Dimana Roslin sempat menceritakan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat mencari balita dari keluarga Brigadir J untuk diadopsi, namun niatan itu tak kesampaian sebab, saat itu keluarga Brigadir J memang tidak memiliki bayi.
"Kalau anak adopsi masihkah pantas anak ini dijadikan tameng agar Ibu Putri tidak ditahan," tanya Agi Betha.
Agi juga mengatakan apabila ditelusuri kejadian di Magelang, Putri Candrawathi meninggalkan anaknya selama satu minggu. Padahal untuk bayi umur 1,5 tahun jelas masih menyusui.
"Kalau dia masih menyusui, meninggalkan anak selama satu minggu itu rasanya sakit sekali. Meski menyusui pun tetapi tak berada dekat dengan bayi yang disusui pasti akan berdampak pada psikologisnya," tambahnya.
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Asrama Brimob Sukoharjo, Satu Polisi Terluka
Ia mengherankan meninggalkan anaknya selama satu pekan hanya untuk mengantar anaknya yang lain.
"Saat anaknya sudah sekolah, dia lebih banyak berlibur apalagi ditambah dengan merayakan ulang tahun perkawinannya. Penyidik pasti tahu fakta ini. Kini masih gelap apakah anak ini masih diasuh oleh Bu Putri," ujarnya lagi. Apalagi asumsi bahwa Ibu Putri masih menyusui," protes Agi Betha.
