Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut jika dirinya sempat mendapatkan tawaran dari pihak Ferdy Sambo.
Pihak Ferdy Sambo dikatakan mendekati Kamaruddin Simanjuntak untuk menjalankan rencana tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Dengan tegas ia pun menolak.
Baca Juga: Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Jadi Beban Negara: Kalau Tempatnya Angker, Dijual, Belum Tentu...
Ia memiliki prinsip untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J dan berpihak pada keluarga korban.
“Seperti saya katakan dari dulu, saya menyuap tidak mau, disuap pun tidak mau. Itu sudah menjadi prinsip hidup saya dalam membuka kantor pengacara,” kata dia dilansir dari Youtube Refly Harun yang dikutip pada Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Ternyata.... Cerdas Juga Si Ferdy Sambo Pilih Rumah Dinas Jadi Aksi Tembak Brigadir J, Alasannya Bikin Geleng-geleng
Kata dia, Ferdy Sambo juga telah merencanakan pembunuhan ini dengan cukup matang. Ia pun menjabarkan kejadiannya.
“Ada proses perpindahan dari rumah Saguling ke rumah dinas, dan kenapa direncanakan di rumah dinas? Supaya ini menjadi beban negara kan begitu, karena kalau dilaksanakan di rumah pribadi Ferdy Sambo, tentu rumahnya akan di police line,” ujarnya.
“Jadi ini sudah terencana, andaikan tak terencana maka kejadiannya itu di rumah Saguling. Begitu datang dari Magelang, maka langsung akan dieksekusi di rumah Saguling kan begitu. Tapi karena dia sadar merencanakan kejahatan itu, setelah sampai di rumah Saguling dibawa dulu ke rumah dinas supaya semua beban itu dibebankan ke negara,” sambungnya.