Video tersebut membahas tanggapan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun terhadap pernyataan SBY yang mencurigai adanya kecurangan dalam Pilpres 2024.
Setelah itu membahas, pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan telah terjadi kemunduran demokrasi setelah masa pemerintahan SBY berakhir.
Narasi dalam video tersebut senada dengan artikel Warta Ekonomi berjudul "Cium Upaya Penjegalan, SBY Rupanya Tak Ambil Dua Peluang Emas Demi Selamatkan AHY: Hanya Gigit Jari!", dan artikel GenPI.co dengan judul "AHY Sebut Indonesia Alami Kemunduran Demokrasi Setelah Kepemimpinan SBY, Waduh!".
Dengan demikian, video dengan narasi Jenderal Dudung membongkar kecurangan pemilu masa SBY adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.