Jokowi Turun Tangan Minta Lukas Enembe Hormati Panggilan KPK, Pengacara Tetap Ngotot: Kalau Sakit Bagaimana Minta Keterangan?

Jokowi Turun Tangan Minta Lukas Enembe Hormati Panggilan KPK, Pengacara Tetap Ngotot: Kalau Sakit Bagaimana Minta Keterangan? Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pengacara Lukas Enembe, Stephanus Roy Rening menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta kliennya menghormati pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menghormati pernyataan Jokowi itu, namun perlu ditekankan bahwa Lukas Enembe saat ini sedang sakit.

"Kita hormati pernyataan Presiden Jokowi seperti itu. Tapi saat ini bapak Gubernur sedang sakit, kita tunggu sampai sembuh. Kalau sakit bagaimana minta keterangan?” katanya kepada awak media pada  Senin (26/09/2022). 

Baca Juga: Pengacara Klaim Kondisi Lukas Enembe Semakin Memprihatinkan: Kakinya Sudah Bengkak, Mau Berobat ke Singapura tapi Dicekal

Ia menyebutkan bahwa antara tim pengacara dan tim KPK sedang mencari solusi untuk menyembuhkan sakit Lukas Enembe terlebih dahulu. Roy memaparkan bahwa penyakit yang diderita kliennya cukup banyak, dari mulai stroke hingga diabetes.

"Bapak Gubernur sedang sakit, cari solusi disembuhkan sakitnya, jangan sampai buat makin parah. Ada gejala ginjal, jantung bocor, diabet, tekanan darah tinggi. Tidak boleh dibawah under pressure. Ada empat kali stroke, kalau ditekan bisa kelima. Tujuan kita nggak tercapai, supaya bisa diperiksa dalam kondisi sehat," tuturnya.

Pihaknya bahkan siap mengundang dokter dari KPK dan dokter pribadi untuk memeriksa langsung kondisi Enembe. Nantinya dokter tersebut memastikan apakah Politisi Partai Demokrat itu bisa diminta keterangan atau tidak. 

"Dokter KPK dan dokter pribadi ketemu di Jayapura. Kalau bisa diminta keterangan puji tuhan, kalau belum kita tunggu sehat. Jangan sampai ini digunakan untuk merusak kedamaian Papua, karena Papua daerah seksi apalagi sebentar lagi ada Pilpres 2024," ucapnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum.

"Sama, saya kira proses hukum yang ada di KPK, semuanya harus menghormati. Semua sama di mata hukum," kata Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (26/9/2022). 

Baca Juga: Ya Ampun, Kasihan Banget Bayi Putri Candrawathi, Dijadikan Tumbal untuk Memuluskan Rencana Jahat Emak-Bapaknya!

Jokowi juga meminta semua pihak menghormati panggilan KPK. Jokowi mengatakan semua warga negara sama di mata hukum.

Saya sudah sampaikan juga agar semuanya menghormati panggilan dari KPK, menghormati proses hukum yang ada di KPK. Semuanya," ujar Jokowi

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover