Di Hadapan Mahasiswa, AHY Kritik Pembangunan Infrastruktur dan Utang Pemerintah Jokowi: Jangan Sampai Kita Jadi Generasi Penanggung Utang

Di Hadapan Mahasiswa, AHY Kritik Pembangunan Infrastruktur dan Utang Pemerintah Jokowi: Jangan Sampai Kita Jadi Generasi Penanggung Utang Kredit Foto: YouTube/Budi Luhur

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengkritik kebijakan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut AHY, pemerintahan Jokowi tidak memperhatikan skala prioritas dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

"Sekarang ini kita melihat ada permasalahan dalam memprioritaskan pembangunan kita," ujar AHY dalam kuliah umumnya di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Senin pagi (26/9/2022).

Baca Juga: AHY Ceplas-ceplos Ngomongin Infrastruktur Ala Jokowi, Formappi: Ini Upaya Memanaskan situasi Sebelum Kontestasi!

Dia menjelaskan bahwa memang pembangunan infrastruktur sangat penting bagi Indonesia, akan tetapi harus diimbangi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Tak hanya itu, putra sulung SBY ini juga menyinggung ihwal utang luar negeri Indonesia yang kian membengkak akibat pembangunan infrastruktur.

"Utang kita juga tinggi, utang kita membengkak. Jangan sampai generasi penerus bangsa, adik-adik semua, menjadi generasi yang menanggung utang," tegasnya.

Baca Juga: Siap-siap! Pentolan Partai Demokrat Bakal Bongkar Habis-habisan Borok AHY, Anas Urbaningrum dan Proyek Hambalang Disebut

Sebab, menurutnya, utang Indonesia ke depan harus dilunasi dan tentunya akan terus membengkak karena bunganya.

Lebih lanjut dia berharap, pemerintah dapat memperhatikan prioritas pembangunan sehingga tidak terjadi ketimpangan antara utang dengan SDM yang juga harus diperhatikan.

"Harapan kita, negara ke depan juga bisa tepat dalam menentukan prioritas pembangunan. Jangan sampai utangnya makin tinggi sedangkan sektor sumber daya manusia tidak tersentuh," terang AHY.

Baca Juga: AHY Sindir Pemerintah Jokowi Hanya Gunting Pita, KSP: Pertanda Pemilu Sudah Dekat, Demokrat Ingin Dapat Simpati

Dia menyebut, prioritas pembangunan, utang luar negeri, dan sumber daya manusia adalah tiga permasalahan utama negara Indonesia.

Sebelumnya, AHY juga sempat menyinggung ihwal pembangunan infrastruktur yang dinilainya tidak memperhatikan prioritas.

Ia menyebut, seharusnya Presiden Jokowi menunda proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat Jakarta-Bandung, dan mengutamakan subsidi BBM.

Hal itu ia sampaikan pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (!5/9) lalu.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover