Populis, Jakarta -
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu ikut memberikan komentar soal utang negara yang semakin membengkak. Ia mengatakan negara bagaikan sudah terjerat pinjaman online atau yang sering disebut sebagai pinjol.
"Bapak Presiden yth, Negara bagaikan sudah terjerat Pinjol. Karena menambah utang terlalu banyak dg bunga tinggi shg saat ini hrs bayar sktr Rp 900 t atau sktr 44% pendapatan negara," cuit Said Didu dikutip Populis.id dari akun twitter pribadinya, @msaid_didu, pada Senin (26/9).
Said Didu mengatakan akibat dari begitu banyaknya utang serta bunga, akibatnya ke masyarakat seperti BBM, listrik, Tol, transportasi naik.