Zulfan Lindan Blak-blakan NasDem Bakal Deklarasikan Anies Baswedan Capres pada 10 November

Zulfan Lindan Blak-blakan NasDem Bakal Deklarasikan Anies Baswedan Capres pada 10 November Kredit Foto: Istimewa

Politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan blak-blakan memastikan bahwa partainya bersama PKS dan Demokrat akan mengumumkan calon presiden (Capres) yang diusungnya pada 10 November 2022.

"Ya, 10 November itu deklarasi. Karena tanggal 11 November NasDem ulang tahun," ucap Zulfan dalam acara diskusi Adu Perspektif Detik.com, Senin (26/9/2022) malam.

Lebih lanjut dia blak-blakan bahwa partainya akan mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Ternyata SBY Terpilih Jadi Presiden 2004 Karena Campur Tangan Amerika: Megawati Disingkirkan dengan Keji!

Menurutnya, Anies adalah sosok calon potensial yang akan didukungnya.

"Jadi begini, ada tiga nama, yang potensial untuk menjadi Presiden itu kan dua, yaitu Ganjar dan Pak Anies. Kalau Ganjar ini kan hambatannya secara psikoligis berani nggak dia keluar dari PDIP?" ujar Zulfan.

Dia menyebut, Ganjar memperhitungkan dampak politik bila keluar dari PDIP atau deklarasi Capres tapi masih kader PDIP.

Baca Juga: Ujang Komarudin Yakin Anies Bakal Jadi Capres 2024: Elektabilitasnya Paling Moncer!

Menurutnya, banyak elite dan tokoh PDIP keluar dari partai besutan Megawati itu tak mendapatkan jabatan politis.

"Kalau Ganjar gak berani, mutlaklah harus Anies," tegas Zulfan.

Eks politikus PDIP ini memastikan bahwa komunikasi NasDem dengan Anies berjalan baik. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta itu sudah menyatakan siap menjadi Capres 2024.

Baca Juga: Survei CSIS: Elektabilitas Anies Moncer di Kalangan Pemilih Muda, Ganjar & Prabowo Lewat!

"Sudah, sudah declare, nggak ada masalah," ucap Zulfan.

"Dia tidak menyebut sama NasDem, tapi dia mengatakan siap jika diusung oleh partai siapapun, dia siap maju," sambungnya.

Sementara itu, Ganjar hingga kini belum menyatakan siap maju Pilpres 2024. Ia sebelumnya mengatakan taat terhadap keputusan partai, dan menunggu perintah Megawati Soekarnoputri.

Terkait

Terpopuler

Terkini