Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) meminta untuk mendorong Gubernur Papua, Lukas Enembe memenuhi panggilan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SBY dinilai memiliki pengaruh untuk membujuk Lukas datang ke Jakarta dan diperiksa.
"Ya perlu memang, saya memohon pada Pak SBY untuk bersedia memberikan arahan atau memberikan imbauan kepada Pak LE (Lukas Enembe) selaku juga pengurus Demokrat Papua. Ketuanya bahkan, ya, untuk menghadiri itu," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Boyamin menilai, arahan yang dikeluarkan dari petinggi Partai Demokrat diyakini dapat mendorong Lukas untuk menjalani pemeriksaan di KPK. Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan setiap partai politik taat terhadap hukum.
"Ini menunjukkan semua partai patuh hukum dan mendukung proses prosesnya," ujarnya.
Di samping itu, Boyamin menilai, imbauan dari SBY dan petinggi Partai Demokrat juga bisa memperkuat perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Lukas mematuhi hukum. Sebab, perintah itu langsung disampaikan oleh Kepala Negara.
"Ini kan juga ada imbauan dari presiden kepada gubernur. Padahal gubernur itu kan istilahnya di bawah presiden, ya mestinya patuhlah untuk memenuhi imbauan dari Pak Jokowi," tutur dia.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.