Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melontarkan kritik keras buat politisi PDI Perjuangan Puan Maharani.
Kritik itu diutarakan untuk merespons sikap Puan yang memasang wajah jutek serta melempar kasus ke warga dalam sebuah kunjungannya di kawasan Pondok Gede, beberapa waktu lalu. Aksi wanita yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu kini viral di media sosial twitter.
Said Didu mempertanyakan sikap Puan Maharani yang tampak tak bersahabat dengan masyarakat kecil itu sembari menyinggung misi revolusi akhlak yang sempat digaungkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Salah satu bentuk revolusi (penghancuran) mental?” kata Said Didu di akun twitter pribadinya @msaid_didu dikutip Selasa (27/9/2022).
Tak hanya Said Didu, politisi Partai Demokrat Yan Harahap juga ikut memberi komentar menohok terkait aksi Puan Maharani itu. Dia menila Puan Maharani seperti sedang mengajak masyarakat untuk berkelahi saat memasang wajah tak bersahabat.
"Mau bagi-bagi kaos apa mau ngajak berantem?" sindir Yan Harahap dikutip cuitan di Twitter @YanHarahap.
Sementara itu, pegiat media sosial Jhon Sitorus juga ikut mengomentari hal itu, dia mengatakan Puan Maharani tidak bisa berpura-pura, dia memang tidak bisa merakyat kendati dirinya lahir dan dibesarkan di lingkungan PDI Perjuangan yang dikenal sebagai partainya wong cilik.
"Merakyat itu tak bisa BERPURA2. WAJAH ASLI itu akan keluar begitu situasi membuat tak nyaman. Bagaimana mau merakyat bila lahir di tengah kemewahan & nama besar? Bagaimana mau merasa nyaman bila tak pernah memulai dari bawah bersama rakyat? Jangan dipaksakan, istirahatlah sejenak,” ucap Jhon Sitorus di akun twitternya @Miduk17.