Eks Jubir KPK, Febri Diansyah mendadak menjadi sorotan publik setelah dirinya memilih mempertimbangkan menjadi pengacara tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Putri Candrawathi.
Keputusan itu menuai berbagai respons setelah dirinya mengumumkannya lewat sebuah cuitannya di akun twitternya @febridiansyah Rabu (28/9/2022).
Beberapa orang mendukung keputusan itu, namun tak sedikit yang mengaku kecewa atas keputusan Febri kendati dia mengaku bakal objektif dan bekerja secara profesional dalam kasus ini.
Salah satu orang yang mengaku kecewa dengan keputusan Febri adalah pengguna twitter dengan nama akun @76Suka. Netizen menanyakan sikap Febri jika nantinya dirinya dibayar dengan duit dari konsorsium 303.
Adapun konsorsium 303 disebut-sebut sebagai salah satu bisnis gelap yang dijalankan Ferdy Sambo, bisnis itu sinyalir meliputi judi online dan berbagai bisnis haram lainnya. Isu konsorsium 303 itu mencuat setelah kasus pembunuhan Brigadir J mencuat.
“Duit bayarannya hsl konsorsium 303, gpp tuh?,” kata netizen tersebut di kolom komentar cuitan Febri sebagaimana dikutip Populis.id Rabu (28/9/2022).
Sementara itu akun @dragoenside menyarankan Febri untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan para pemuka agama sebelum menerima tawaran tersebut, jangan sampai dia dibayar dengan uang haram yang tak jelas asal muasalnya.
“Lebih baik tanya pak ustad bung @febridiansyah . Jgn sampai memberi makan anak istri dari uang yg ga jelas halal haramnya,” pinta netizen tersebut.
Sementara pengguna akun @arahmadi membandingkan sikap Febri dengan pengacara kondang Hotman Paris yang juga sempat mendapat tawaran mendampingi Putri Candrawathi dalam kasus ini, dimana Hotman menolak mentah-mentah tawaran tersebut lantaran khawatir dirinya tak objektif dalam memberi pembelaan.
“Sebagai pilihan profesional ttp saya hormati, tp Hotman saja ngga milih krn takut tidak obyektif. semoga bang @febridiansyah tidak tergoyahkan dengan Rembang Patia,” tuturnya.
“PEGIAT ANTIKORUPSI" kira-kira Mas Febri mahabenar ingat ga sama bio yg tertera di akun twitter Mas Febri waktu memutuskan bela Sambo, di tengah berita skandal suap dll? Atau dah tinggal taik yang tertera di bio anda itu?” kata akun @SahalaSmjtk16.
“Penjahat sekeji apapun harus tetap didampingi advocat. Klo semua advokat menolak krn pressure rakyat, bangsa ini bisa menjadi tidak objektif terhadap hukum dan HAM. Mas Febri bentuk advocat sejati, ditengah popularitasnya ia berkorban demi dedikasi untuk dunia hukum Indonesia,” timpal akun @reododdyleonard.