Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Jenderal Dudung memimpin pasukan TNI-Polri mengobrak-abrik markas PA 212.
Video berdurasi 8 menit 5 detik itu menarasikan artikel opini dari laman Seword.com berjudul "Muka Tebal, Aksi Mujahid 212 Minta Presiden Mundur, Masih Belum Move On Ya?", diunggah pada 28 September 2019.
Artikel tersebut membahas aksi protes yang digelar PA 212 setelah pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019, sebab pemilihan itu sarat akan kecurangan.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Jenderal Dudung memimpin pasukan TNI-Polri mengobrak-abrik markas PA 212 adalah tidak benar. Faktanya, judul dan isi video tidak saling berkaitan.
Baca Juga: Niat Kaesang Masuk Politik Dikuliti, Ternyata Trah Jokowi Mau Nyaingin Trah Soekarno!