PKS Desak Jokowi Tunda Pengadaan Mobil Listrik Pejabat: Rakyat Lagi Susah!

PKS Desak Jokowi Tunda Pengadaan Mobil Listrik Pejabat: Rakyat Lagi Susah! Kredit Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Politikus PKS Mulyanto mendesak Presiden Jokowi untuk menunda pengadaan mobil dinas listrik bagi pejabat negara.

Dia menilai, saat ini kondisi keuangan negara masih belum aman sehingga harus berhati-hati dalam penggunaannya.

Anggota Komisi VII DPR RI ini menganggap pengadaan kendaraan listrik di instansi pemerintahan memerlukan dana yang banyak.

Baca Juga: Abdullah Hehamahua Teriak Dari Mobil Orasi, Larang Massa Belanja di Mall, Alfamart dan Indomart: Kecuali 212 Mart!

“Apalagi kalau kendaraan listrik tersebut diadakan secara impor atau dengan tingkat kandungan dalam negeri yang rendah tentu akan semakin membebani keuangan negara,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9/2022).

Sehingga, menurutnya, lebih baik dana atau anggaran pemerintah diprioritaskan untuk kebutuhan yang mendesak, seperti subsidi energi dan pangan masyarakat.

"Di tengah keterbatasan ruang fiskal kita, saya lebih cenderung kita menunda pengeluaran APBN untuk sektor ini (mobil listrik)," pungkasnya.

Baca Juga: Wacana Jokowi Jadi Cawapresnya Prabowo di 2024, Orang PDI Perjuangan Teriak Lantang: Tanda-tanda Kiamat!

Dia kembali menegaskan bahwa dalam kondisi ekonomi serba sulit ini pemerintah harus memprioritaskan APBN untuk kebutuhan yang lebih penting dan mendesak bagi masyarakat.

Sebelumnya, Jokowi mengeluarkan instruksi agar pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan kendaraan listrik, baik itu mobil maupun motor.

Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa anggaran pembelian mobil listrik akan bersumber dari APBN, dan sudah disetujui oleh Jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Gencar Wacanakan Pindah dari LPG ke Kompor Listrik, Ucapan PKS Gak Disangka-sangka! Pemerintah Harus Dengar Ini

“Jadi Presiden sudah memerintahkan bahwa APBN akan digunakan untuk pembelian kendaraan listrik. Yang electric vehicle itu mulai tahun ini, (anggaran) lebih besar lagi di tahun depan,” kata Luhut, Selasa (27/9).

Menurutnya, pemerintah tengah menyusun rencana pembelian mobil listrik tersebut. Kemungkinan mobil listrik hanya digunakan oleh PNS yang sudah punya jabatan tinggi.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover