Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menanggapi soal perubahan aturan tinggi badan sebagai syarat masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diputuskan oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu disampaikan oleh Megawati saat menjadi pembicara di sebuah acara yang tayang di kanal YouTube TNI AL pada Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Pemecatan Ferdy Sambo dari Polri, Simak Baik-baik!
Megawati menyayangkan perubahan tersebut karena bukannya dinaikkan, tapi syarat tinggi badan justru diturunkan menjadi 160 cm dari sebelumnya 165 cm.
“(Saya tanya) Kepada Pak Andika ‘Panglima, sekarang rata-rata untuk (masuk) akademi itu tingginya berapa? 165 (cm) ya?’,” tanya Megawati dikutip Populis.id dari kanal YouTube tvOneNews pada Jumat (30/9/2022).
Ia melanjutkan, “Lho kata Andika ‘udah 160 (cm) bu’. Lah kok melorot? Gimana sih pertumbuhan bangsa Indonesia ini?”
Megawati kemudian meminta hal itu agar diperhatikan. Pasalnya, ia sendiri pernah ingin mengubah syarat tinggi badan masuk TNI menjadi 170 cm.
Ia mengatakan, “Bapak-bapak, ibu-ibu, tolong ini diperhatikan sekali lho. Tadinya saya mau menaikkan, tanya Pak Kent Sondakh.”
“Pak Kent Sondakh kan tinggi ya. Saya suruh ‘nanti siapa yang masuk Angkatan Laut musti 170 (cm)’, lah kok ini melorot 10 senti,” jelasnya menandaskan.
Ia kemudian menyinggung soal gizi yang didapatkan oleh anak Indonesia. Megawati menegaskan, “Kebayang enggak ya, kan ini saya jadi pikirannya terus berkembang. Bayangkan dong, kan kasihan juga kalau anaknya itu tidak tinggi, tapi kan itu dari makanan, dari gizi begitu.
Sementara itu, tokoh militer, Letjen TNI (purn) Sutiyoso, menyetujui keputusan Jenderal Andika karena 160 cm bagi orang Indonesia tidak pendek.
Ia berpendapat bahwa penurunan dalam syarat tinggi badan itu juga bisa membuat orang menjadi semakin banyak yang mendaftar ke TNI sehingga lebih besar kemungkinan Indonesia mendapat tentara yang baik.
Selain itu, Sutiyoso juga menjelaskan kalau taruna tidak hanya masalah kesehatan dan tinggi badan, tetapi juga ada tes fisik dan psikotes yang lebih sulit dilewati.