Per hari ini, Sabtu (01/10) Pemerintah bersama Pertamina resmi menurunkan harga Pertamax. Jika sebelumnya harga Pertamax Rp 14.500 kini menjadi Rp 13.900. Harga pertamax turun Rp 600.
Berita pengumuman ini, resmi diumumkan di halaman resmi Pertamina pada Jumat (30/09) yang mana penurunan harga Pertamax ini sesuai dengan Keputusan Menteri (KepMen) ESDM No 62 K/12/MEM/2020 terkait formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Adapun penurunan harga Pertamax sudah berlaku di beberapa provinsi di antaranya di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, NTT, NAD, Banten, Jawa Timur, dan Bali.
Rincian selengkapnya sebagai berikut:
- Pertamax Turbo Rp 15.900 - menjadi Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.400 - menjadi Rp 17.800 (mengalami kenaikan)
- Pertamina Dex Rp 17.100 - menjadi Rp 18.100 (mengalami kenaikan)
- Pertalite Rp 10.000 (tetap)
Penurunan harga Pertamax diiringi dengan penurun harga minyak mentah dunia. Jika sebelumnya harga minyak dunia gila-gilaan mencapai US$100/barel kini hanya US$80/barel. Melihat trend minyak dunia, Pertamina juga akan melakukan penyesuain harga termasuk untuk bbm non subsidi.
Namun jika diperhatikan, harga bbm pertalite masih bertahan di harga lama. Karena memang turunnya harga minyak bumi tidak mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait penurunan bbm subsidi. Kemungkinan pemerintah baru akan menurunkan harga bbm subsidi jika harga minyak mentah konsisten turun setiap bulan.
Baca Juga: Pakai Baju Tahanan 077, Putri Camdrawathi: Saya Ikhlas Diperlakukan Seperti ini, dan Saya Mohon...
