Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW Habib Husin Shihab angkat bicara menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kasus korupsi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe. Dia meminta pemerintah untuk tak gentar menindak Lukas Enembe, yang bersangkutan harus segera ditangkap untuk diadili.
Adapun Mahfud menyebut proses penegakan hukum terhadap Lukas Enembe yang sempat beberapa kali tertunda dilakukan hanya untuk menjaga stabilitas politik di Tanah Air.
Pasalnya hingga kini rumah Lukas Enembe masih dijaga massa yang membawa senjata tajam sehingga proses penjemputan paksa setelah yang bersangkutan beberapa kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum bisa dilakukan hingga kini.
Baca Juga: AHY Bilang Kasus Korupsi Lukas Enembe Dipolitisasi, Aduh Mas Lemah Begini Kok Mau Jadi Presiden!
"Kalau sudah terbukti korupsi, negara tidak boleh takut, rakyat bersama pemerintah. LE (Luks Enembe) mesti ditangkap!" kata Husin Shihab lewat sebuah cuitan di akun twitternya @HusinShihab dikutip Sabtu (1/10/2022).
Menurut Husin Shihab, kasus korupsi Lukas Enembe yang bikin repot KPK itu mirip dengan kasus korupsi yang dilakukan eks Bupati Bangkalan mendiang Fuad Amin.
"Kasus LE ini mirip kasus Fuad Amin, penguasa Bangkalan. Fuad juga ancam mau memerdekakan Madura. Konon, uang korupsinya disimpan di bunker rumahnya. @mohmahfudmd @husyairi_mathur," tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud pada sebuah kesempatan di Metro TV menyebut kasus LE ini tidak ada upaya pemerintah untuk memolitisasi.
"Sejak bertahun-tahun kita akan melakukan tindakan hukum dan membuat Lukas Enember sebagai tersangka. Selalu timbul ancaman, pokoknya kami ingin merdeka. Sehingga tertunda terus untuk menjaga kondisi politik," kata Mahfud.