Tragedi Suporter Sepakbola Kanjuruhan Peringatan Yang Maha Kuasa, Budayawan Minta Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Tragedi Suporter Sepakbola Kanjuruhan Peringatan Yang Maha Kuasa, Budayawan Minta Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Kredit Foto: Tangkapan layar/Twitter @PelatihBaru

Budayawan dan aktivis kemanusiaan, Jaya Suprana, mengaku sedih atas tragedi meninggalnya 127 orang suporter dalam pertandingan sepakbola antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).

Jaya Suprana, menegaskan, tragedi yang menewaskan ratusan suporter ini harus disikapi sebagai peringatan dari 'Yang Maha Esa' kepada bangsa ini agar segera menghentikan sikap kebencian antarsesama dan terus menjaga persatuan.

''Saya sedih serta sangat memahami atas terjadinya peristiwa ini. Saya bisa merasakan kepedihan dari keluarga para suporter itu. Sekaligus juga, tragedi ini mengingatkan saya kepada rasa sakit, pilu, dan sedih ketika kehilangan keluarga tercinta, yakni ayah saya, terkait tragedi kerusuhan berdarah, yakni pembunuhan di tahun 1965," kata Jaya Suprana, Minggu, (2/10/2022).

"Saat itu ayah saya menjadi korbannya. Yang paling membuat saya pilu lagi, kenapa peristiwa ini bertepatan dengan hari peringatan kesaktian Pancasila. Kenangan pahit itulah yang membuat saya semakin sedih atas tragedi Kanjuruhan ini,'' sambungnya.

Menurut Jaya Suprana, atas peristiwa 'tragedi Kanjuruhan' tersebut, maka sudah selayaknya bangsa Indonesia saat sekarang mengibarkan bendera setengah tiang tanda negara ini berduka.

Baca Juga: Astagfirullah Ratusan Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, YLBHI Sebut Gegara Ini Banyak Korban Jiwa Berjatuhan

Adanya sikap ini diharapkan bisa memunculkan kembali rasa batin bangsa ini untuk kembali saling menyayangi dan menghentikan sikap perpecahan, arogan, dan permusuhan.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover