Hari ini, Senin (03/10) Partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai kandidat Capres 2024. Nama Anies Baswedan mampu mengalahkan Ganjar Pranowo dan Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pemilihan Anies Baswedan sebagai kandidat Capres 2024 yang diusung NasDem tidak terjadi secara spontan melainkan telah melalui proses yang panjang. NasDem memilih yang terbaik dari yang terbaik. NasDem juga memilih Anies Baswedan juga didasarkan pada konsistensi Partai NasDem yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan partai.
Pendeklarisan Anies Baswedan sebagai kandidat Capres 2024 disiarkan lewat akun YouTube milik metrotv. Selain itu, pendeklarasian Anies Baswedan dilakukan di DPP NasDem tower pada pukul 09.55 WIB.
Lantas, bagaimana dengan fakta-fakta terkait Anies Baswedan yang maju nyapres 2024 lewat NasDem? Simak penjelasan berikut ini!
- Anies Tak Akan Maju di Pilkada
Sebagai kandidat yang diusung oleh NasDem, Anies dipastikan tidak akan maju di Pilkada. Setelah usai menjadi gubernur nantinya, Anies akan berfokus menjalankan tugas yang diberikan oleh Partai NasDem.
Selain itu, Anies merasa terhormat dengan dipilihnya sebagai kandidat Capres 2024. Anies pun telah meminta izin kepada Partai NasDem untuk meminta izin menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu sebagai Gubernur DKI Jakarta dan baru setelahnya fokus kepada pemilu 2024.
- Jika Terpilih, Anies Akan Lanjutkan Progam Jokowi
Meski tidak mengatakan secara langsung, namun Anies Baswedan akan melanjutkan pembangunan jika terpilih. Memang pada dasarnya, pembangunan di Indonesia itu berkelanjutan dari setiap pemimpin.
Surya Paloh selalu Ketua Umum Partai NasDem, telah mengamanatkan kepada Anies Baswedan bahwa harus ada pembangunan yang dilanjutkan. Karena pembangunan pasti ada akan selalu ada continue dan changes (perubahan).
- Belum Ada Cawapres Incaran
Meski sudah menjadi kandidat Capres 2024. Anies Baswedan belum membahas lebih lanjut siapa Cawapres yang akan menjadi pasangannya kelak. Namun, Surya Paloh telah memberikan kebebasan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk memilih Cawapres yang cocok.