Pendiri KedaiKopi : Presiden Boneka Ini Sangat Sulit Dipisahkan

Pendiri KedaiKopi : Presiden Boneka Ini Sangat Sulit Dipisahkan Kredit Foto: GenPI

Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio menilai presidential threshold membatasi calon-calon presiden alternatif untuk muncul ke permukaan.

Hendri Satrio juga mengatakan bahwa aturan tersebut merupakan upaya agar masyarakat memilih presiden terbaik versi partai politik saja.

Baca Juga: Heboh Fenomena Presiden Boneka, Alamak! Nama Jokowi Disebut-sebut Contoh yang Baik

"Coba kalau tidak ada thresholdnya? Kita bisa punya banyak sekali calon presiden. Ketua umum partai bisa mempertimbangkan nama lain menjadi presiden," ujar Hendri Satrio dalam diskusi virtual, Jumat (22/10).

Menurutnya, sulit mencari presiden yang lurus dan alternatif yang tidak dikendalikan oleh satu pihak.

Tidak hanya itu, menurutnya presidential threshold bukan obat untuk menghilangkan presiden boneka.

Sebab, menurutnya dunia ini penuh dengan materialistis, liberalis, dan sangat bergantung pada kebutuhan ekonomi.

"Menurut saya, presiden boneka ini sangat sulit dipisahkan dari kebutuhan-kebutuhan ekonomi saat melakukan kampanye yang akhirnya membuat dirinya terjebak pada pemiliknya," bebernya.

Baca Juga: Rizal Ramli Curiga Oligarki Sedang Siapkan 'Capres Boneka' Buat Pemilu 2024: Itu Untuk Melanjutkan Kebijakan Pro-Beijing

"Setajir apa memangnya calon-calon presiden alternatif itu? Presidential threshold bukan obat untuk menemukan presiden yang lurus,” kata Hendri Satrio.

Akan tetapi, menurut Hendri Satrio, penghapusan presidential threshold merupakan langkah yang bagus untuk menemukan presiden terbaik.

"Kalau Indonesia ingin menemukan presiden terbaik, tanah air harus menghilangkan presidential threshold ini," pungkasnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover