Dahlan Iskan Bongkar Peristiwa Sebelum Tragedi Kanjuruhan: Jelaslah Ini Masalah Rating Penonton, Pihak TV Sudah Terlanjur...

Dahlan Iskan Bongkar Peristiwa Sebelum Tragedi Kanjuruhan: Jelaslah Ini Masalah Rating Penonton, Pihak TV Sudah Terlanjur... Kredit Foto: Populis.id

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menceritakan kejadian sebelum laga Arema FC melawan Persebaya di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berakhir dengan tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan Aremania pada Sabtu (1/10/2022).

Menurut Dahlan Iskan, Polres Malang telah meminta pertandingan dipindah jadwal menjadi sore hari pukul 15.30 WIB, bukan malam hari, pukul 20.00 WIB.

Hal ini dilakukan aparat kepolisian untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terlebih pertandingan itu merupakan derby Jawa Timur yang sarat gengsi.

"Polisi sudah mengantisipasi apa yang rawan. Ini bukan pertandingan biasa. Ini Arema lawan Persebaya," tulisan Dahlan Iskan melalui Disway.id pada Senin, (3/10/2022).

Arema FC setuju pertandingan itu dirubah jadwal menjadi sore hari. Kemudian mereka mengirim surat ke PSSI Pusat, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin, (12/10/2022).

LIB kemudian menjawab secara tertulis seminggu kemudian pada Senin (19/10/2022). Isinya: pertandingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Yakni malam hari. Dahlan menulis surat balasan PT LIB itu ditandatangani direktur utamanya, Ir Akhmad Hadian Lukita MBA QWP.

Baca Juga: Kesaksian Tragedi Kanjuruhan Detik-detik Mencekam: Jeritan Minta Tolong, Gate 13 Semacam Kuburan Massal, Sempat Minta Tolong Aparat tapi...

"Arema, kata surat itu, diminta melakukan koordinasi secara optimal ke Polres. Tidak dirinci apa yang dimaksud optimal di situ. Maka jadilah pertandingan tersebut malam hari," tulis Dahlan Iskan.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover