Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tugu, Jakarta Utara, Selasa (26/10/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian berbicara panjang lebar mengenai keragaman di Indonesia. Dia mengatakan, kendati masyarakat Indonesia datang dari beragam latar belakang suku agama dan ras, namun masyarakat di negeri ini mampu hidup berdampingan dengan sangat rukun.
Baca Juga: Kecelakaan Maut TransJakarta, Anies Baswedan ke Korban: Semua Tetap Tenang
"Bangsa kita memang beragam. Tapi yang hebat dari kita bukan keberagamannya, masih banyak bangsa lain yang lebih beragam. Yang hebat dari Indonesia adalah di sini ada persatuan, di sini ada kebersamaan," kata Anies dalam keterangannya yang diterima Populis.id Selasa (26/10/2021).
Lebih lanjut Anies Baswedan mengatakan, persatun dan kerukunan antar umat beragama harus terusdirawat, untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kata dia selalu hadir dan memfasilitasi masyarakat yang tinggal di Ibu Kota termasuk memfasilitasi pembangunan tempat ibadah sebab Jakarta juga dihuni oleh masyarakat yang datang dari latar belakang yang berbeda-beda.
Baca Juga: Astaga Naga! Puluhan Warganya Mas Anies Keracunan Gegara Nasi Kotak Dari Anak Buah Giring
"Persatuan harus dirawat dengan memberikan perasaan kesetaraan dan Jakarta adalah rumah bagi semua. Jakarta adalah tempat bagi semua merasakan dipayungi diayomi, termasuk untuk kegiatan peribadatan," tuturnya.
"Setiap tempat ibadah hadir, ia memayungi bukan saja jemaatnya yang berada di dalam rumah ibadah tapi juga masyarakat yang berada di lingkungan tempat ibadah, karena itu adalah satu kesatuan yang akan terus berinteraksi secara dekat,"kata dia menambahkan.
Anies Baswedan melanjutkan, dengan memfasilitasi pembangunan tempat ibadah ini diharapkan seluruh warga Jakarta dapat menjalankan kegiatan keagamaannya dengan tenang.
"Kita ingin seluruh unsur masyarakat di Jakarta merasakan bersyukur tinggal di Jakarta karena difasilitasi untuk kegiatan rohaniah, termasuk ketika melakukan pembangunan tempat-tempat ibadah," tuntasnya,
