Takut Ada Agenda Terselubung, Novel Bamukmin Tolak Dukung NasDem Capreskan Anies!

Takut Ada Agenda Terselubung, Novel Bamukmin Tolak Dukung NasDem Capreskan Anies! Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin

Pentolan Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengaku pihaknya tidak mendukung deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Menurutnya, deklarasi tersebut ada makna terselubung dari Partai NasDem yang berpotensi memecah belah ummat.

"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah ummat," kata Novel Bamukmin yang juga Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Klaim Novel PA 212 Ditangkap Polisi, Benarkah Demikian?

Tak hanya itu, Novel mengaku kurang suka dengan rekam jejak Partai NasDem yang selama ini ikut berperan mengkriminalisasi ulama dan menghina umat Islam melalui para kadernya.

Salah satunya, perkara yang dilakukan oleh Gubernur NTT yang juga kader NasDem, Viktor Laiskodat yang melakukan dugaan penistaan agama Islam. Novel pernah melaporkan Viktor ke polisi karena penistaan Islam.

"Kami dari Spirit 212 sampai 2 kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi Anies Baswedan Jadi Capres Nasdem, Gerindra: Siap-siap Saja, Melawan Siapapun Kita Siap!

Selain itu, Novel menduga kader Partai NasDem ikut andil dalam memenjarakan tujuh petinggi Front Pembela Islam (FPI), termasuk Habib Rizieq Shihab dalam perkara Perayaan Maulid dan kasus Rumah Sakit (RS) UMI.

"Saya menduga Jaksa Agung yang kader NasDem  yaitu Muhamad Prasetyo ikut terlibat dalam peristiwa pemenjaraan ulama," katanya.

"Termasuk Habib Bahar Smith yang sudah beberapa kali tersangkut kriminalisasi," imbuhnya.

Baca Juga: Nyusul NasDem, PSI Deklarasikan Ganjar Sebagai Capres 2024

"Juga para ulama yang saat ini bersidang seperti KH Farid Okbah, Zein Annajah dan Hanung Alhamad dan habaib yang lainnya," kata dia lagi.

Novel meminta klarifikasi Surya Paloh terkait hal yang disampaikannya itu, terlebih kini NasDem tiba-tiba mendeklarasikan Anis Baswedan.

"Sehingga patut diduga ada agenda untuk mengadu domba dan memecah belah ummat Islam," katanya.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover