Bukan Muslim Taat dan Berasal dari Keluarga Kristen, Prabowo Gampang Dibungkam Anies Baswedan Pakai Politik Identitas di Pilpres 2024

Bukan Muslim Taat dan Berasal dari Keluarga Kristen, Prabowo Gampang Dibungkam Anies Baswedan Pakai Politik Identitas di Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Pegiat Media Sosial Ade Armando mengaku Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal kalah telak pada Pilpres 2024 mendatang jika dirinya  harus berhadapan dengan Anies Baswedan.

Dia menyebut Menteri Pertahanan RI bakal keok kalau Anies menggunakan cara-cara kotor seperti politik identitas kendati kekuatan keduanya cukup berimbang.

Baca Juga: Anak Buah Surya Paloh Dipolisikan Karena Dugaan Penistaan Agama, FPI Tolak Mentah-mentah NasDem Capreskan Anies!

"Kekuatan mereka sebenarnya sangat berimbang. Tapi Anies mungkin sekali akan menggunakan pendekatan politik identitas seperti yang terjadi di Pilgub DKI 2017," kata Ade Armando di YouTube Cokro TV, dikutip Populis.id Rabu (5/10/2022).

Menurut Ade, Prabowo tidak akan berkutik jika Anies Baswedan menggunakan politik identitas sebab dia bukan tokoh Muslim yang taat, belum lagi Prabowo juga berasal dari keluarga non Muslim sangat gampang ditekuk  pakai politik Identitas dari Anies Baswedan. 

"Buat Anies cara termudah mengalahkan Prabowo adalah dengan menggunakan agama. Gampang sekali. Prabowo dikenal bukan sebagai muslim taat. Itu mungkin sekali dieksploitasi kubu Anies. Atau bahwa keluarganya Kristen. Begitu Anies kembali menggunakan politik identitas, Prabowo selesai," tuturnya. 

Ade Armando sendiri dengan tegas mengatakan dirinya tak akan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang, sebab dia adalah seorang pemimpin oportunis, namun dia tidak menampik jika eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menang pada Pilpres mendatang lebih terbuka lebar ketimbang calon lain. 

"Karena saya realistis. Saya melakukan hitung-hitungan yang tidak terlalu rumit. Saya memprediksi Anies akan menang, meski dengan sejumlah kondisi tertentu," tuturnya. 

Satu-satunya cara mengalahkan Anies Baswedan lanjut Ade, adalah mencalonkan Ganjar Pranowo. Masalahnya lanjut dosen Fisip UI itu, Ganjar sangat mungkin tidak akan maju. Alasan pertama, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan mengajukan nama Ganjar.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Jeritan Ibu Saat Tribun Penonton Dihujani Tembakan Gas Air Mata: Bayi Saya Nggak Bernafas… Anak Saya Mati!

"PDIP akan mengajukan Puan sebagai capres atau cawapres mendampingi Prabowo. Kalau Anies bertemu Ganjar, hampir pasti Ganjar akan menang," tegasnya.

Alasan berikutnya, Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP tidak mengajukan Ganjar. Menurut Ade, KIB akan mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres. Kalaupun KIB mengajukan Ganjar, dia tetap mungkin tidak akan maju mengingat Gubernur Jawa Tengah sangat loyal pada Megawati.

"Jadi kalau kombinasi ketiga hal itu terjadi, Ganjar tidak akan jadi pesaing Anies. Kalau itu terjadi, capres yang ada adalah Anies, Prabowo, Puan dan Airlangga Hartarto," terang Ade.

Terkait

Terpopuler

Terkini