Selain itu, menurut pengakuan seorang Aremania bernama Achmad Ghozali, mengatakan tidak ada toko dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Ghozali juga tegas membantah bahwa para Aremania mengkonsumsi miras dan obat terlarang. Terutama Aremania bernama Nawi yang disebutkan dalam rekaman suara.
Baca Juga: Ade Armando Bela Aparat Kepolisian dalam Tragedi Kanjuruhan, Said Didu Bilang Begini
Menurut Ghozali, ia mengenal Nawi secara pribadi dan meyakini bahwa Nawi tidak pernah mengkonsumsi miras serta dikenal sebagai sosok yang cinta perdamaian dan berupaya mencegah pertikaian antar-suporter.
Berdasarkan hasil penelusuran, video pengakuan penjual dawet dengan klaim para suporter mengkonsumsi miras dan obat terlarang tidak terbukti. Faktanya, tidak ditemukan toko penjual dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan.