Dapat Hujatan Usai Sebut Ratusan Nyawa Melayag Disebabkan oleh Suporter Arema, Ade Armando Lakukan Klarifikasi Bilang Begini

Dapat Hujatan Usai Sebut Ratusan Nyawa Melayag Disebabkan oleh Suporter Arema, Ade Armando Lakukan Klarifikasi Bilang Begini Kredit Foto: Sumber Lain

“Mereka mungkin juga kecewa dan sedih dengan kekalahan Arema tapi mereka tidak meluapkan kemarahan dan menyerang lapangan. Dan merekalah yang menjadi korban,” lanjutnya.

Dalam video klarifikasinya tersebut, Ade mengatakan tidak pernah menyalahkan keselutuhan supporter Arema sebagai penyebab dari tragedi itu terjadi.

“Ada 42.000 suporter Arema hanya sekitar 3000 yang katanya menyerbu ke lapangan,buat saya pangkal masalah ada pada 3000 orang yang melanggar hukum dengan masuk ke dalam lapangan,” ucap dosen UI tersebut.

“Itu artinya hanya sebagian sangat kecil. Saya merasa gara-gara kelakuan sebagian kecil suporter tersebutlah ada 125 orang Aremania yang tewas,” lanjutnya.

Ia menyampaikan masyarakat harus berani melacak ke pangkal masalahnya.

Ade juga mengatakan ini bukan pertama kali terjadi di sepak bola Indoensia, belum lama ini pada 15 September juga terjadi peristiwa kerusuhan setelah laga Persebaya dengan Trans Nusantara dengan skor 1-2. Pertandingan tersebut diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo. Pada saat itu, supporter juga masuk ke lapangan merusak dan membakar fasilitas.

Lalu, pada tanggal 22 Sepetember lalu, supporter dari PSPS Riau juga mengamuk gara-gara dikalahkan oleh PSMS Medan. Supoter tersebut merusak dan membakar fasilitas.

“Padahal itu bukan pertandingan sesengit Arema versus Persebaya. Di kedua kejadian Itu polisi seperti pasrah menghadapi para suporter itu,” ucapnya.

“Saya mengakui gas air mata itu akhirnya membuat panik banyak suporter yang sebenarnya tidak terlibat dalam penyerbuan ke lapangan. Tapi saya tidak melihat itu dilakukan oleh Polisi sebagai cara represif mereka apalagi melanggar HAM,” tutupnya.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover