Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Sekecil Apapun, Omongan Presiden Jokowi Harus Diingat Nih!

Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Sekecil Apapun, Omongan Presiden Jokowi Harus Diingat Nih! Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus COVID-19 sekecil apapun di daerahnya.

Sejumlah daerah sempat mengalami kenaikan kasus meskipun sedikit, misalnya di Maluku Utara tiga minggu yang lalu, di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara dua minggu yang lalu, dan di Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara di minggu kemarin.

“Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil. Oleh sebab itu, saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa,” ujar Presiden secara virtual yang dikutip pada Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Resmi Gugat Mendagri Tito, Relawan Jokowi Curigaan Kalau Syarat Tes PCR Permainan Mafia Pandemi

Presiden Jokowi juga meminta jajarannya untuk mewaspadai peningkatan kasus yang terjadi di 105 kabupaten/kota.

“Kemudian juga ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus positifnya naik. Meskipun, sekali lagi, meskipun sedikit tetapi tetap ini harus diwaspadai. Ada 105 kabupaten dan kota,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi mengingatkan agar semua pihak memaksimalkan penggunaan platform aplikasi PeduliLindungi, utamanya di mal, di tempat-tempat wisata, dan di pasar-pasar.

Baca Juga: Pengganti Fadjroel Rachman, 3 Kandidat Ini Dianggap Layak Jadi Jubir Jokowi

Presiden juga melihat masih ada tempat-tempat tersebut yang belum ada QR Code PeduliLindungi tetapi tetap dibuka.

“Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol,” katanya.

Di samping itu, Presiden juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk terus mempercepat vaksinasi untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pernyataan Hasto Dianggap Sepihak, Mau Bandingan Jokowi Kok Sama SBY Mending Banyak Belajar Deh!

Hingga hari ini, vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yaitu 54 persen dosis pertama dan 32 persen dosis kedua.

“Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50 persen agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 persen di bulan November, dan bisa mencapai di atas 70 persen di akhir Desember, akhir tahun, karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya COVID-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi,” jelas Presiden.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover