Buntut Tragedi Kanjuruhan, KPAI: Anak yang Kehilangan Orang Tua Emosinya Mudah Terganggu, Solusinya...

Buntut Tragedi Kanjuruhan, KPAI: Anak yang Kehilangan Orang Tua Emosinya Mudah Terganggu, Solusinya... Kredit Foto: Fajar.co.id

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mengatakan, anak yang kehilangan orang tua dalam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) perlu mendapatkan figur pengganti ayah dan ibu demi masa depan mereka.

Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi KPAI, Jasra Putra, menilai pentingnya uang santunan, bantuan bahan pokok hingga beasiswa bagi anak korban tewas.

"Selain solusi uang santunan, bahan pokok, beasiswa dan pengalihan pengasuhan, penting memastikan anak-anak yang kehilangan orangtua mendapatkan figur pengganti yang tepat, seperti keluarga sedarah," kata Jasra Putra, Kamis (6/10/2022), dilansir dari Antaranews.com.

Terkait tragedi Kanjuruhan, KPAI mengajak orang-orang untuk belajar dari pengalaman selama pandemi Covid-19. Pandemi juga telah merenggut nyawa banyak orang, meninggalkan seseorang yang ditinggalkan merasa sendirian dan mudah cemas, takut, serta kehilangan harapan.

Orang yang ditinggalkan, khususnya anak yang kehilangan orangtua, bisa merasakan duka mendalam karena kehilangan sosok penting dalam hidupnya. Karena itu, KPAI menilai anak-anak itu butuh pendampingan jangka panjang.

Baca Juga: Kesaksian Tragedi Kanjuruhan Detik-detik Mencekam: Jeritan Minta Tolong, Gate 13 Semacam Kuburan Massal, Sempat Minta Tolong Aparat tapi...

Figur pengganti orang tua anak korban tragedi Kanjuruhan juga akan diberi marwah dalam mengelola santunan. KPAI pun berharap figur pengganti itu memiliki rencana untuk masa depan anak dan bertanggung jawab memakai santunan yang diberikan kepada anak.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover