Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Stadion Kanjuruhan dapat sorotan berbagai pihak. Karena, ia tidak mengatakan gas air mata lah sebagai penyebab tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.
Mengenai hal itu, Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Muhammad Said Didu pun turut menanggapinya. Ia mempertanyakan kepada Presiden Jokowi mengapa tidak berani menyebutkan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.
“Bapak Presiden yth, beban atau tekanan apa yang Bpk hadapi sehingga tidak berani menyebut gas air mata?,” cuitan Said Didu, Kamis (6/10/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendatangi ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (5/10/2022) kemarin. Setelah melihat situasi dan kondisi stadion, Jokowi menjelaskan hasil pengamatannya.
“Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problem-nya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada. Tadi saya hanya lihat lapangannya, tapi semua nanti akan disimpulkan oleh TGIPF," ungkapnya.
Bapak Presiden yth, beban atau tekanan apa yg Bpk hadapi sehingga tidak berani menyebut gas air mata ? https://t.co/7Wf1eIhTsi
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) October 6, 2022
