Sejumlah kader Partai NasDem memilih mengundurkan diri usai partai yang dikomandoi Surya Paloh itu mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024.
Bukan hanya pengunduran diri kader, pendeklarasian Anies capres oleh Partai NasDem ini juga mendapat penolakan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 karena dianggap bisa memecah belah umat.
Baca Juga: Dapat Dana Segar Dari Pemprov DKI, NasDem Klaim Gak Akan Gunakan Untuk Kampanye Pemenangan Anies
Merespon hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati mengaku bahwa kadernya cukup solid. Ia dapat memastikan bahwa tidak ada kader NasDem di DKI yang menentang atau memilih untuk mengundurkan diri.
"Sedangkan kami di DKI sendiri cukup solid. Di DKI gak ada, saya gak tahu di daerah lainnya," kata Nurcahyo kepada wartawan, di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Pemprov DKI Beri Bantuan Dana ke 10 Partai, Anies Curhat Kalau Politisi Kerap Dibebankan...
Nurcahyo mengatakan, tidak semua kader yang mengundurkan diri itu berkaitan dengan pendeklarasian Anies sebagai capres. Ia mengatakan ada beberapa kader yang sebetulnya sudah mengundurkan jauh-jauh hari, namun baru diumumkan saat ini.
"Ada memang yang mengundurkan diri, satu memang terkait dengan pencalonan atau pendeklarasian Pak Anies, tapi banyak juga yang tidak," kata Nurcahyo.
"Misalkan di Jawa Tengah atau banyak juga kabar-kabar yang sebenarnya sudah dari beberapa tahun yang lalu tapi baru dikabarkan sekarang," lanjutnya
Seperti diketahui, sebelumnya Partai NasDem telah memilih satu dari tiga nama yang masuk radar capres dalam hasil Rakernas. Disitu, Anies Baswedan terpilih sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Deklarasi itu dilakukan di NasDem Tower, pada Senin (3/10/2022).
Tak berselang lama dari itu, sejumlah kader Partai NasDem pun memilih untuk mengundurkan diri. Seperti, Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik; Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali, Anak Agung Ngurah Panji Astika; dan Eks Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM NasDem Sulawesi Utara, Fredriek 'Didi Roa' Lumalente.