Politisi senior Partai Gerindra Mohammad Taufik disebut sudah melayangkan surat pengunduran diri ke partai. Proses pengunduran diri ini terjadi pasca Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Capres di Pilpres 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Taufik. Bahkan, Taufik juga berencana untuk mengundurkan diri sebagai Anggota DPRD DKI.
"Jadi Alhamdulillah kami baru terima surat dari Pak Taufik bahwa ybs mengundurkan diri dari partai Gerindra dan juga dari anggota DPRD," kata Ariza di Balaikota, Kamis (6/10/2022).
Taufik merupakan salah satu politisi Gerindra yang memiliki kedekatan dengan Anies. Bahkan Taufik sempat mendukung Anies untuk menjadi calon presiden, sampai-sampai dirinya mendapat teguran oleh partai karena tidak sejalan dengan visi-misi partai yang mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Capres.
Kendati begitu, Ariza menegaskan mundurnya Taufik dari Gerindra sama sekali tidak ada kaitannya dengan upaya untuk mendukung Anies Baswedan. Menurutnya, Taufik mundur karena dirinya sedang mengalami hal yang cukup serius.
"Gak ada hubungannya. Tanya aja Pak Anies. Pokoknya di surat yang kami terima baru saja kami terima, Pak Taufik menyampaikan bahwa beliau mengundurkan diri dari keanggotaan partai dan mundur dari anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra karena beliau sedang sakit," jelasnya.
Baca Juga: Dapat Dana Segar Dari Pemprov DKI, NasDem Klaim Gak Akan Gunakan Untuk Kampanye Pemenangan Anies
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Taufik mengundurkan diri karena sedang mengalami penyakit kanker paru dan harus menjalani beberapa proses perawatan.
"Beliau ini memerlukan waktu untuk perawatan, beliau sakit ya. Ada kanker paru yang sudah sampai ke kaki. Jadi kita doakan bang Taufik semoga lekas sembuh," ungkapnya.
Baca Juga: Bisa-bisanya NasDem Pede Capreskan Anies Baswedan, Emang Bisa Kerja Dia?
Sebelumnya, Taufik juga sempat menyinggung dirinya ingin pindah partai pasca mendapat rekomendasi pemecatan oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra. Ia sempat menyebut akan pindah ke partai yang berhaluan nasionalis, yaitu Partai NasDem.
Sementara itu, Partai NasDem baru saja memilih satu dari tiga nama yang masuk radar capres dalam hasil Rakernas. Kerabat dekat Taufik, yaitu Anies Baswedan berhasil terpilih sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Deklarasi itu dilakukan di NasDem Tower, pada Senin (3/10/2022).
